Penanganan Krisis Air Sedayu Bikin Ratusan Warga Bahagia

- Jurnalis

Minggu, 27 Oktober 2024 - 23:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mursid salah satu warga Sedayu, Arjosari, pemanfaat SPAM. (Foto : Lintas7.net).

Mursid salah satu warga Sedayu, Arjosari, pemanfaat SPAM. (Foto : Lintas7.net).

LINTAS7.NET, PACITAN – Ratusan warga Desa Sedayu, Arjosari, Pacitan bisa tersenyum bahagia. Ini menyusul realisasinya program penyediaan air bersih di wilayah mereka.

Mursid, salah satu warga setempat mengaku jika musim kemarau panjang datang dia harus mengambil air dari aliran anak sungai Grindulu. Namun, kesulitan itu kini jadi masa lalu.

“Dulu blandong banyu (mengambil air dengan wadah ember) ke sungai bawah, tapi dengan adanya program pemerintah (SPAM) sudah tidak jadi masalah lagi,” kata Mursid pada Sabtu (26/10).

Pembangunan SPAM di wilayah Desa Sedayu dimanfaatkan oleh 105 rumah warga yang tersebar di empat dusun berbeda. Meliputi, Dusun Gawang, Tambaksari, Sabrang dan Kedung Gayam.

Baca Juga :  Tampil Rancak dan Membumi, Ronthek Rancak Bumbung Pringkuku Hidupkan Jejak Tilas Talesan 

“Kurang lebih ada 500 jiwa pengguna air SPAM di 4 wilayah dusun berbeda. Operasional 24 jam penuh dan tidak ada pembatasan. Setiap saat digunakan, air pasti mengalir,” ujar Kasnari, Kasun Kedung Gayam, Sabtu (26/10) sore.

Seluruh pemanfaat SPAM di wilayah Sedayu bisa mendapatkan air dengan mudah dan murah. Untuk sementara ini, tiap pengguna hanya dibebani iuran Rp 5 ribu tiap bulan dan 2 ribu untuk setiap kubik air.

“Disini masih ada sekitar dua puluh rumah yang belum terkena manfaat program, mudah-mudahan nanti ada solusi,” tegas Kasnari.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Apresiasi Kinerja Pemkab Madiun

Pembangun SPAM di Desa Sedayu jadi salah satu penanggulangan kekeringan di wilayah Kecamatan Arjosari. Proyek ini menelan biaya sekitar Rp 525 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024.

“Allhamdulillah, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat Sedayu yang selama ini memang kesulitan air,” ujar Didik Darmawan.

Pada tahun ini, penanganan kekeringan yang bersumber dari DAK bernilai Rp 5,9 miliar. Uang sebesar itu dialokasikan untuk pembangunan SPAM di 9 desa di Pacitan. Selain Sedayu ada Desa Karanggede penerima SPAM 2024. (is/red/adv).

Berita Terkait

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa
Dinkes Pacitan Imbau Masyarakat Terapkan PHBS untuk Cegah Pneumonia pada Anak
Kontruksi Jembatan Mekarsari di Kecamatan Sudimoro Selesai Dikerjakan
Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung
Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Desa Ketanggung Sudimoro, Pemkab Realisasikan Program Sanitasi
Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari
Kemeriahan Minggu Sehat di Kawedanan Kecamatan Ngadirojo
Kecamatan Pacitan Juara Turnamen Sepak Bola Piala Kemerdekaan 2025, Taklukkan Ngadirojo 1-0

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:34 WIB

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 04:32 WIB

Dinkes Pacitan Imbau Masyarakat Terapkan PHBS untuk Cegah Pneumonia pada Anak

Selasa, 30 September 2025 - 21:11 WIB

Kontruksi Jembatan Mekarsari di Kecamatan Sudimoro Selesai Dikerjakan

Selasa, 30 September 2025 - 15:11 WIB

Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung

Senin, 29 September 2025 - 19:08 WIB

Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari

Berita Terbaru