Pengusaha Tahu Pacitan Siasati Harga Tinggi Kedelai

- Jurnalis

Minggu, 3 Desember 2023 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN-Tingginya harga kedelai di pasaran bikin pelaku usaha tahu pusing. Mereka harus memutar otak agar usahanya tetap bertahan dan beroperasi.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memperkecil ukuran produk jadi. Ukuran tahu mini itu pun jadi solusi sementara hingga harga bahan baku kembali normal.

Hal itu seperti dialami Dodik Winoto. Pemilik pabrik tahu di Arjowinangun itu mengaku memilih tetap beroperasi meski dengan risiko. Sebab, jika sampai mesin produksi berhenti tentu akan mengecewakan pelanggan.

Baca Juga :  KPU Serahkan APK Pileg 2019

“Sementara ini ketebalannya yang berubah jadi lebih kecil. Kalau harga jual masih sama,” kata Dodik Winoto, seorang pemilik pabrik tahu di Pacitan.

Pria yang akrab disapa Doni itu mengungkap kenaikan harga kedelai diluar perkiraan. Sebab, dalam tempo singkat harga Rp 10.900 berubah jadi Rp 12.800 per kilogram.

Keputusan memperkecil ukuran tahu, lanjut Doni lebih didasari alasan menekan biaya produksi. Di sisi lain dirinya mempertimbangkan aspek kemanusiaan jika harus menaikkan harga.

Baca Juga :  Sugeng Rahayu Laka Tunggal di Ngawi

Pun hingga saat ini kapasitas produksi tidak dikurangi. Dirinya berharap kondisi segera membaik sehingga iklim usaha kembali normal.

Sebab, dampak kenaikan harga itu bikin omzet per hari menurun hingga 10 persen. Sebagai produsen, Doni berharap pemerintah segera mencarikan solusi agar harga kedelai impor kembali terjangkau.

“Sepertinya siklus tahunan ya. Setiap mendekati tahun baru dan hari raya, (harga) kedelai pasti naik. Makanya kita berharap segera ada solusi,” kata pengusaha yang dibantu 20 pekerja tersebut.

Berita Terkait

Cipta Kondisi Sitkamtibmas Selama Ramadhan, Polres Pacitan Berhasil Mengungkap Sejumlah Kasus
Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah
Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan
Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 
Lapas Pasuruan Tingkatkan Keamanan dengan Pemeliharaan Sarana Prasarana
Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan dan Jajaran Cek Pembangunan Lapas Terintegrasi
Pipas Lapas Kelas IIB Pasuruan Gelar Tour of Baksos untuk Kemanusiaan
Optimalkan Gerobak Baca: Lapas Pasuruan Berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan

Berita Terkait

Selasa, 2 April 2024 - 15:48 WIB

Cipta Kondisi Sitkamtibmas Selama Ramadhan, Polres Pacitan Berhasil Mengungkap Sejumlah Kasus

Minggu, 17 Maret 2024 - 16:12 WIB

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:54 WIB

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Senin, 22 Januari 2024 - 09:26 WIB

Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 

Minggu, 21 Januari 2024 - 13:30 WIB

Lapas Pasuruan Tingkatkan Keamanan dengan Pemeliharaan Sarana Prasarana

Minggu, 21 Januari 2024 - 10:24 WIB

Kepala Lapas Kelas IIB Pasuruan dan Jajaran Cek Pembangunan Lapas Terintegrasi

Sabtu, 20 Januari 2024 - 20:15 WIB

Pipas Lapas Kelas IIB Pasuruan Gelar Tour of Baksos untuk Kemanusiaan

Jumat, 19 Januari 2024 - 19:42 WIB

Optimalkan Gerobak Baca: Lapas Pasuruan Berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan

Berita Terbaru

Opini

Antara Perekonomian dan Peningkatan Partisipasi Pemilih

Senin, 18 Mar 2024 - 19:00 WIB

Headline

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Mar 2024 - 16:12 WIB

Headline

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:54 WIB