LINTAS7.NET, PACITAN-Operasional Wisata pemandian Tirto Husodo atau banyu anget di Desa Karangrejo Kecamatan Arjosari berpotensi dihentikan. Hal itu lantaran perpanjangan kontrak kawasan tersebut belum ada kejelasan dari Pemkab Pacitan.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan Turmudi mengatakan, Sejatinya Pemkab telah mengajukan perpanjangan kontrak itu kepada Pemdes Karangrejo Arjosari selaku pemilik lahan hingga 2026, sebab akan habis batas kontraknya pada akhir Desember ini.
“Belum ada kesepakatan,” ujarnya.
Menurut Turmudzi, Badan Keuangan Daerah (BKD) tengah memproses sewa lahan milik desa itu. Nilainya akan disesuaikan dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh dari tempat wisata air tersebut.
“Sebelumnya sekitar Rp 37 juta per tahun, tahun ini ada usulan kenaikan namun masih dibahas,” tandasnya.
Objek wisata ini jadi salah satu penyumbang PAD terbesar dari sembilan objek wisata yang dikelola oleh Disparbudpora. Selain menjadi objek wisata alam, pemandian Banyu Anget juga dipercaya banyak khasiat yang bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan penyakit kulit, rematik dan persendian pada tulang dan sebagainya.
Tak jarang pengunjung datang jauh dari luar daerah Pacitan memang berniat untuk berobat. “Kami pastikan akan diperpanjangan,” tegasnya.