Musda Golkar Disebut Tercepat Dunia yang Mirip Kudeta

- Jurnalis

Senin, 17 Agustus 2020 - 21:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN- Musyawarah Daerah ke-X Partai Golkar Pacitan, Minggu (17/8) kemarin masih menyisakan persoalan. Moh Saptono Nugroho, salah satu peserta dalam Musda menyebut proses Musda cacat secara yuridis karena tak sesuai peraturan dalam Anggaran Dasar Partai sekaligus bertentangan dengan intruksi Musyawarah Nasional Golkar yang digelar tahun lalu. 

“Pertama bahwa SK kepengurusan lama baru akan berakhir pada bulan Oktober tahun 2021 mendatang. Kemudian Musyawarah Nasional yang dilaksanakan pada 5 Desember 2019 mengintruksikan provinsi dan kabupaten melaksankan Musda dengan ketentuan di tingkat provinsi paling lambat tiga bulan setelah dilaksanakan Munas, untuk tingkat kabupaten dan kota dilaksanakan paling lambat enam bulan setelah Munas,” ujar Saptono.

Baca Juga :  Polres Pacitan Identifikasi Potensi Kerawanan Pilkada 2024

Lebih lanjut, Saptono mempertanyakan keabsahan hasil Musda mengingat Musda terlaksana pada bulan Agustus ini atau 8 bulan setelah Munas Golkar. Selain waktu pelaksanaan, mantan anggota DPRD Pacitan itu mempersoalkan prosesi pleno penetapan Ketua DPD Pacitan. Dia menyebut proses pemilihan berlangsung kilat dan mengisyaratkan adanya praktik yang menciderai demokrasi. 

“Jadi ini mirip kudeta karena proses pemilihan ketua pada saat paripurna ke empat terjadi hanya dalam tempo kurang lebih lima menit, sehingga bisa dikatakan proses pemilihan pimpinan organisasi tercepat di dunia. Padahal proses tahapan yang harus dilalui, diantaranya proses pengumuman, verifkasi, pemilihan dan penetapan. Sehingga Saya yang akan ikut mencalonkan diri tidak diberi kesempatan,” imbuhnya. 

Baca Juga :  Mbois Minta Bocoran Pertanyaan untuk Debat Selanjutnya

Meski menemui banyak keganjilan, Saptono memastikan tidak akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. Dia berkomitmen menghindari terjadinya konflik internal yang justru akan menghambat proses persiapan Golkar di Pilkada. (IS). 

Berita Terkait

Eksotisme Pringkuku Warnai Ekspedisi Merah Putih, SBY Tunjukkan Dukungan Penuh
Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai
Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku
PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron
Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  
Bantuan BLT Disalurkan, Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Penggunaan Dana yang Produktif
DBHCHT Dorong Pembangunan RSUD dr. Darsono, Warga Pacitan Siap Nikmati Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
Mengusung Tema, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Turnamen Voli Pacitan Jadi Simbol Sportivitas dan Silaturahmi
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Eksotisme Pringkuku Warnai Ekspedisi Merah Putih, SBY Tunjukkan Dukungan Penuh

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:39 WIB

Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:15 WIB

PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:44 WIB

Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  

Berita Terbaru