LINTAS7.NET,PACITAN– Puluhan warga di Dusun Dersono, Desa Dersono, Pringkuku, Pacitan dilaporkan sempat menerima bantuan beras dari Paslon nomor urut dua di Pilbup Pacitan 2020 pada Rabu (29/10) kemarin.
Informasi dihimpun, beras berstiker Paslon Mbois itu diterima warga terdampak Covid-19 yang tengah menerapkan karantina lingkungan. Namun, belum sempat digunakan beras dalam kantong berukuran 5 kilogram itu diminta untuk dikembalikan pada pihak pemberi bantuan.
Kepala Dusun Dersono, Sri Ningsih membenarkan pembagian beras oleh sejumlah orang yang diduga bagian dari tim peserta Pilkada Pacitan. Pemberian bantuan beras disebut Sri tidak melibatkan aparat pemerintah kabupaten maupun desa.
“Nggih (benar ada pemberian beras) tapi sudah ditarik lagi ini. Itu yang memberi langsung lo pak bukan dari desa,” kata Sri saat dihubungi awak media melalui pesan singkat pada Kamis (29/10) pagi.
Sri, mengaku bahwa warganya tidak mempunyai pilihan untuk menolak pemberian karena sedang membutuhkan beras. Meskipun, lanjutnya bantuan dari pemerintah kabupaten juga sudah ada.
“Yang penting kami dari pihak warga butuh bantuan, ada bantuan masuk ya diterima. Belum (ada pengganti sembako) wong baru tadi pagi (ditarik). (Bantuan pemerintah) sudah ada,” ujarnya.
Sri, menambahkan warga terdampak Covid-19 di wilayahnya lebih dari 60 kepala keluarga. Mereka sudah menjalani karantina wilayah selama hampir sepekan.
“Yang terimbas Covid-19 ada 64 KK. Karantina sudah sejak hari Jum’at (23/10 lalu. Mpun (sudah),” tukasnya.
Sementara Cabup Yudi Sumbogo, mengaku tidak mengetahui adanya program bagi-bagi sembako di Dersono. Pengakuan itu disampaikan politisi anyar PDI Perjuangan pada wartawan salah satu media online lokal Pacitan.
Awak media yang berusaha mencari informasi kepada Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pacitan tidak mendapatkan jawaban. Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stefanus dihubungi melalui sambungan telepon tidak merespon. (IS)