Sembako Berstiker Mbois Di Dersono Ditarik Kembali

- Jurnalis

Kamis, 29 Oktober 2020 - 15:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN– Puluhan warga di Dusun Dersono, Desa Dersono, Pringkuku, Pacitan dilaporkan sempat menerima bantuan beras dari Paslon nomor urut dua di Pilbup Pacitan 2020 pada Rabu (29/10) kemarin.

Informasi dihimpun, beras berstiker Paslon Mbois itu diterima warga terdampak Covid-19 yang tengah menerapkan karantina lingkungan. Namun, belum sempat digunakan beras dalam kantong berukuran 5 kilogram itu diminta untuk dikembalikan pada pihak pemberi bantuan.

Kepala Dusun Dersono, Sri Ningsih membenarkan pembagian beras oleh sejumlah orang yang diduga bagian dari tim peserta Pilkada Pacitan. Pemberian bantuan beras disebut Sri tidak melibatkan aparat pemerintah kabupaten maupun desa.

Baca Juga :  Meski Pandemi Covid-19, Partisipasi Masyarakat Terhadap Pilbup Pacitan Masih Tinggi

“Nggih (benar ada pemberian beras) tapi sudah ditarik lagi ini. Itu yang memberi langsung lo pak bukan dari desa,” kata Sri saat dihubungi awak media melalui pesan singkat pada Kamis (29/10) pagi.

Sri, mengaku bahwa warganya tidak mempunyai pilihan untuk menolak pemberian karena sedang membutuhkan beras. Meskipun, lanjutnya bantuan dari pemerintah kabupaten juga sudah ada.

“Yang penting kami dari pihak warga butuh bantuan, ada bantuan masuk ya diterima. Belum (ada pengganti sembako) wong baru tadi pagi (ditarik). (Bantuan pemerintah) sudah ada,” ujarnya.

Sri, menambahkan warga terdampak Covid-19 di wilayahnya lebih dari 60 kepala keluarga. Mereka sudah menjalani karantina wilayah selama hampir sepekan.

Baca Juga :  Polres Pacitan Janjikan Ungkap 4 Perkara Korupsi Tahun Depan

“Yang terimbas Covid-19 ada 64 KK. Karantina sudah sejak hari Jum’at (23/10 lalu. Mpun (sudah),” tukasnya.

Sementara Cabup Yudi Sumbogo, mengaku tidak mengetahui adanya program bagi-bagi sembako di Dersono. Pengakuan itu disampaikan politisi anyar PDI Perjuangan pada wartawan salah satu media online lokal Pacitan.

Awak media yang berusaha mencari informasi kepada Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Pacitan tidak mendapatkan jawaban. Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stefanus dihubungi melalui sambungan telepon tidak merespon. (IS)

Berita Terkait

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air
Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah
Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen
Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik
Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528
Berpasangan dengan Kerabat SBY, Ronny Wahyono Maju dalam Pemilukada Pacitan 2024
Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU
Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

Senin, 2 September 2024 - 19:34 WIB

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Nyawiji-Sumrambah Resmi Daftar ke KPU Pacitan, Siap Bertarung Targetkan Kemenangan 90 Persen

Kamis, 29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Sebelum Daftar ke KPU, Pasangan Nyawiji-Sumrambah Deklarasi Bersama 13 Partai Politik

Rabu, 28 Agustus 2024 - 23:30 WIB

Event Serenade Langit Tembaga Tandai Hari Jadi Ponorogo ke-528

Senin, 26 Agustus 2024 - 22:14 WIB

Antisipasi Banyaknya Massa yang Terlibat Dalam Proses Pendaftaran, KPU Pacitan Membatasi Ruang Gerak di Kantor KPU

Minggu, 25 Agustus 2024 - 05:58 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:23 WIB

Soal Pilbup 2024, Ronny Wahyono: Seperti Air Mengalir Saja  

Berita Terbaru

Progres pembangunan patung reog di MRMP Ponorogo. (Foto : Istimewa).

Daerah

Patung Reog Setinggi 60 Meter Bikin MRMP Lebih Megah

Senin, 2 Sep 2024 - 19:34 WIB