Survei Indopol, Elektabilitas Bupati Petahana Tertinggi

- Jurnalis

Kamis, 9 Mei 2024 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indopol merilis hasil survei bertajuk dinamika politik Kabupaten Ponorogo menjelang Pilkada 2024 pada Kamis (9/5). (Foto/Lintas7.net).

Indopol merilis hasil survei bertajuk dinamika politik Kabupaten Ponorogo menjelang Pilkada 2024 pada Kamis (9/5). (Foto/Lintas7.net).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Jelang Pemilihan Kepala Dearah (Pilkada) Kabupaten Ponorogo, sejumlah lembaga survei merilis elektabilitas tokoh kandidat pemimpin Kota Reog. Satu diantaranya lembaga survey Indopol mempublish hasil jajak pendapat pada Kamis (9/5).

Hasilnya Sugiri Sancoko unggul jauh dibanding kandidat lain seperti Ibnu Multazam, Ipong Muchlissoni, Supriyadi hingga Didik Subagyo. Tingkat elektabilitas petahana mencapai 65,85 persen.

“Jadi bila head to head antara Sugiri Sancoko dan Ipong Muchlissoni, maka 410 responden yang kami tanyai siapa yang akan dipilih bila Pilkada hari ini, maka 65,85 persen responden kami memilih Sugiri. Sedangkan 6,34 persen memilih Ipong,” ujar Direktur Indopol Jatim Fauzin, di Bali Pertemua Wakoka, Kamis siang.

Baca Juga :  Fakta Gagarin Ungguli Isyah Ansori

Tingginya elektabilitas Sugiri membuka peluang terpilih di Pilkada membesar. Terlebih program pemerintahan Sugiri oleh responden dinilai bagus.

Khususnya kebijakan wajib hafalan Jus Ama bagi lulusan SD yang dimulai sejak awal tahun 2023 lalu, pun dengan pelayanan pengurusan Kependudukan menjadi kebijakan paling favorit di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Rekapitulasi Tingkat Kabupaten, Petahana Unggul Meyakinkan

“Sementara untuk kebijakan pembangunan jalan dan bantuan pupuk kepuasannya relative rendah,” jelasnya.

Survei Indopol dilakukan selama 5 hari pada tanggal 23 hingga 28 April 2024. Hasil survei ini menggunakan metode multistage random dengan melibatkan 410 responden.

Para responden berusia sekitar antara 17 hingga 57 tahun. Responden bertempat tinggal di 21 kecamatan berbeda. Mayoritas responden merupakan peternak dan petani. (Ct/red).

Berita Terkait

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
Bunga dan Bibit, Simbol Keberlanjutan Warnai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang Penuh Harapan  
Pacitan Rayakan Hari Jadi ke-280 dengan Penuh Makna dan Semangat Kebersamaan
Tabrakan di Tikungan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Dua Pengemudi Selamat Meski Terluka
Dinas Kesehatan Pacitan Gencarkan Program Suplementasi Vitamin A untuk Anak Usia 6-59 Bulan di Bulan Februari 2025
Polisi Ringkus Dua Tersangka Kasus Pengedar Obat Terlarang di Pacitan
Pelaku Pencurian Motor di Pacitan, Ditangkap Setelah Kabur ke Nganjuk
SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Kamis, 20 Februari 2025 - 20:18 WIB

Bunga dan Bibit, Simbol Keberlanjutan Warnai Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang Penuh Harapan  

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:14 WIB

Pacitan Rayakan Hari Jadi ke-280 dengan Penuh Makna dan Semangat Kebersamaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 12:13 WIB

Tabrakan di Tikungan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Dua Pengemudi Selamat Meski Terluka

Selasa, 11 Februari 2025 - 10:02 WIB

Dinas Kesehatan Pacitan Gencarkan Program Suplementasi Vitamin A untuk Anak Usia 6-59 Bulan di Bulan Februari 2025

Berita Terbaru