Tegas Terhadap Gelandangan, Halus Terhadap PSK

- Jurnalis

Jumat, 8 Februari 2019 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gelandangan dan Anak Punk di Ngawi, didata dan ditertibkan oleh Satpol PP

Gelandangan dan Anak Punk di Ngawi, didata dan ditertibkan oleh Satpol PP

NGAWI. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ngawi, Jawa Timur melakukan operasi penertiban terhadap para gelandangan/anak punk di sejumlah lokasi di Ngawi. Hasilnya, sekitar belasan gelandangan terjaring operasi yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB, Jum’at, (08/02/2019).

Sayangnya operasi penertiban yang mengerahkan puluhan petugas Satpol PP tersebut mendapat tanggapan miring dari berbagai pihak. Mereka menganggap satu sisi operasi yang dilakukan terhadap anak punk patut diacungi jempol. Karena apapun juga kehadiran gelandangan tersebut sering mengganggu kenyamanan masyarakat.

Baca Juga :  Harlah Ke-96, PCNU Ngawi Agendakan Berbagai Kegiatan

“Saya acungi jempol kalau, toh petugas trantib keluar kandang melakukan penertiban itu. Mengingat kehadiran anak-anak punk ini sebagai pemandangan kurang bagus terhadap generasi sebayanya,” ungkap Dwi Candra warga Jalan A.Yani, Ngawi.

Tandasnya, peran Satpol PP sendiri juga dinilai kurang tegas kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) yang mangkal di beberapa warung prostitusi Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi. Pasalnya, hampir dua tahun pasca penutupan tempat esek-esek tersebut masih beroperasi meskipun main petak umpet dengan petugas.

Baca Juga :  Sarjono : "Dewan Baru Harus 100 Persen Rasa Legislatif"

Kritikan tajam salah satu warga Ngawi Kota itu memang masuk akal. Menyusul keberadaan Satpol PP terkesan setengah hati dalam melakukan penertiban secara tegas mendasar kekuatan hukum tetap, dalam hal ini Peraturan Daerah. Seharusnya tidak sekedar penyegelan melainkan penutupan terhadap warung lendir pada awal Januari 2017 lalu. (pr)

Berita Terkait

Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan
Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini
Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun
Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA
Serdik Sespimmen Sespim Polri Sosialisasikan Bahaya Narkoba
Puncak Peringatan HUT Ke 75 TNI AU Di Lanud Iswahjudi
Lagi, Satlantas Polres Madiun Raih Penghargaan Dari Ditlantas Polda Jatim
Waspada! Ini Ciri-Ciri Pelaku Gendam Menurut Saksi Mata

Berita Terkait

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:36 WIB

Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan

Selasa, 4 Mei 2021 - 14:04 WIB

Di Madiun, Penyekatan Pemudik Dilakukan Di Tiga Titik Berikut Ini

Sabtu, 1 Mei 2021 - 21:17 WIB

Urus Izin Tinggal Makin Mudah, Ada Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Inovasi Terbaru Kantor Imigrasi Madiun

Sabtu, 1 Mei 2021 - 20:59 WIB

Luncurkan Aplikasi PECEL PINCUK JOSS, Petugas Kantor Imigrasi Madiun Jemput Bola Layani WNA

Senin, 19 April 2021 - 10:11 WIB

Serdik Sespimmen Sespim Polri Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Jumat, 9 April 2021 - 16:03 WIB

Puncak Peringatan HUT Ke 75 TNI AU Di Lanud Iswahjudi

Kamis, 8 April 2021 - 17:40 WIB

Lagi, Satlantas Polres Madiun Raih Penghargaan Dari Ditlantas Polda Jatim

Senin, 29 Maret 2021 - 11:56 WIB

Waspada! Ini Ciri-Ciri Pelaku Gendam Menurut Saksi Mata

Berita Terbaru

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Daerah

Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

Minggu, 1 Des 2024 - 21:32 WIB

Alumni Tremas sukses tekuni media sosial Tik Tok. (Foto:Istimewa).

Headline

Manfaatkan Medsos, Alumni Pondok Tremas Raup Banyak Cuan

Minggu, 1 Des 2024 - 11:25 WIB