Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 31 Mar 2021 12:38 WIB ·

Tidak Ada Yang Membelot dan Emoh Disuntik Vaksin


 Tidak Ada Yang Membelot dan Emoh Disuntik Vaksin Perbesar

LINTAS7.NET, PACITAN – Progres vaksinasi pelayan publik di Pacitan terus dikebut Dinkes setempat. Tak hanya di puskemas, kemarin (30/3) posko vaksinasi juga dibangun di gedung karya darma pendapa setempat. Aparatur Sipil Negara (ASN) seluruh kota Pacitan, hingga wartawan dan tokoh agama mendapat injeksi di tempat tersebut.

Plt Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pacitan, Nur Farida mengungkapkan, progres vaksinasi bakal dilakukan dua fase sekaligus. Menyasar 1860 penerima. Dalam sehari, pihaknya menyasar 350 suntikan imunisasi. Dengan empat bilik vaksinator yang ditempatkan terpisah.

“Kita siapkan beberapa petugas kesehatan, agar vaksinasi ini bisa berjalan cepat,” papar Farida.

Farida mengungkapkan penepatan vaksinasi di gedung Karya Darma itu dilakukan memangkas waktu vaksinasi di wilayah kota Pacitan. Mengingat saat ini hanya empat pos vaksinasi yakni puskesmas Tanjungsari, Puskemas Pacitan, RSUD dr Darsono serta PKU Muhammadiyah. Disamping itu, dosis kedua kali ini ditarget pemerintah rampung Juni mendatang.

“Ramadhan nanti vaksinasi tetap kita lakukan, apalagi nanti kemungkinan bertepatan dengan suntikan dosis keduanya,” tegasnya sembari menyebut Pacitan memiliki 24 ribu dosis sinovac.

Sementara itu, Bupati Pacitan Indartato berharap vaksinasi lingkup ASN kali ini berjalan lancar. Pun tak ada yang membelot dan emoh divaksin. Tak ragu dia memastikan sanksi disiplin bakal dijatuhkan bagi PNS yang takut di suntik. Mengingat vaksinasi kali ini menjadi salah satu program pengentasan pandemi di Pacitan.

“Memang biasanya di puskemas atau dikecamatan, tapi karena kita ingin cepat selesai kita fokuskan juga disini (karya darma, Red),” terang Indartato

Pak In sapaan Indartato mengakui jumlah vaksin Pacitan tergolong terbatas. Alhasil pihaknya tak bisa memperkirakan kapan progres tersebut bakal tuntas di Pacitan. Namun tegas, dia memastikan saban vaksin yang tiba bakal lekas disuntikan ke penerima.

“Kami berharap ASN tidak perlu takut, dan bisa menjadi contoh,” pungkasnya. (SD)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Bupati Ponorogo Siapkan Lahan Relokasi Korban Tanah Gerak Sawoo

7 Maret 2023 - 21:27 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Trending di Pacitan