Tugas Wartawan Berat, Kompetensi Jadi Kunci Wujudkan Ekosistem Pers Sehat

- Jurnalis

Selasa, 28 Mei 2024 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan UKW ke 75 PWI Jawa Timur digelar di Harris Hotel Surabaya, Selasa (28/5). (Foto/PWI Jatim).

Pelaksanaan UKW ke 75 PWI Jawa Timur digelar di Harris Hotel Surabaya, Selasa (28/5). (Foto/PWI Jatim).

LINTAS7.NET, SURABAYA- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) konsisten meningkatkan kapasitas jurnalis melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Ini dilakukan semata demi terwujudnya kehidupan dan ekosistem pers nasional yang lebih baik.

Terbaru, UKW dilaksanakan PWI di Surabaya, Jawa Timur selama dua hari. Sebanyak 36 wartawan dari berbagai media di Jawa Timur mengikuti serangkaian penilaian kompentensi mulai tanggal 28 hingga 29 Mei 2024.

“UKW dan sertifikasi yang mengiringinya ini bukan alat untuk menaikkan kelas, bukan untuk naik pangkat tetapi justru alat untuk mengukur apakah anda itu layak disebut sebagai jurnalis,” kata Lutfil Hakim saat memberikan sambutan pembukaan UKW ke-57 Provinsi Jawa Timur di Surabaya, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga :  Memiliki Program Penuntasan Masalah Sampah, Kelurahan Ploso Raih Penghargaan Desa Bersih dan Lestari

Lutfil menekankan pentingnya UKW bagi para pekerja media. Menurutnya, kompetensi wartawan jadi kunci menciptakan ekosistem pers sehat. Jurnalis harus konsisten dalam kerja jurnalistik serta menjunjung tinggi etika dan moral.

“Tidak ada kemudian jurnalis itu mengintimidasi, tidak sopan,” imbuh pria yang biasa disapa Cak Item tersebut.

Cak Item meminta seluruh peserta UKW terus meningkatkan kapasitas keilmuan. Wawasan luas sebagai bekal melaksanakan tugas dan fungsi pers dengan benar.

“Kalau pengetahuan dan skill nol, sedangkan tugas jurnalis sangat berat karena harus mengedukasi, mencerdaskan, maka bagaimana publik bisa cerdas kalau jurnalis tidak kompeten,” tandasnya.

Baca Juga :  Rekor! Tambahan Covid-19 di Pacitan Terjadi 7 Hari Beruntun

Sementara, Hendry Ch. Bangun Ketua Umum PWI Pusat menyatakan pendidikan dan peningkatan kompentensi wartawan merupakan prioritas utama PWI. Ini sejalan dengan program kebijakan pimpinan PWI sebelumnya.

“Ini UKW yang ke-18 dari 38 provinsi, ditambah Solo sebagai daerah khusus. Kita terdepan dan diharapkan September program selesai,” kata Hendry.

UKW ke-57 PWI Jawa Timur terbagi dalam tiga jenjang. Jenjang muda diikuti sebanyak 18 orang, madya sebanyak 12 orang, dan utama sebanyak 6 orang. (ris/red)

Berita Terkait

Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung
Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari
Kemeriahan Minggu Sehat di Kawedanan Kecamatan Ngadirojo
Akhir Pencarian Wawan, Terduga Pelaku Pembunuhan di Arjosari Ditemukan di Sungai Gading
Merawat Sungai Menjaga Peradaban, Festival Resik Kali 2025 di Pacitan Menyatu dengan Alam dan Budaya
IGI Desak Usut Tuntas Dugaan Pelecehan di SMPN 1 Pacitan: Stop Intimidasi Korban!
BKAD Pringkuku Gelar Rakor Peningkatan Kapasitas BPD, Dorong Sinergi dan Tata Kelola Desa yang Lebih Baik
Rehabilitasi Jalan Sudimoro-Karangmulyo Selesai Dikerjakan

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 15:11 WIB

Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung

Senin, 29 September 2025 - 19:08 WIB

Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari

Kamis, 25 September 2025 - 15:11 WIB

Akhir Pencarian Wawan, Terduga Pelaku Pembunuhan di Arjosari Ditemukan di Sungai Gading

Kamis, 25 September 2025 - 04:51 WIB

Merawat Sungai Menjaga Peradaban, Festival Resik Kali 2025 di Pacitan Menyatu dengan Alam dan Budaya

Selasa, 23 September 2025 - 10:41 WIB

IGI Desak Usut Tuntas Dugaan Pelecehan di SMPN 1 Pacitan: Stop Intimidasi Korban!

Berita Terbaru