LINTAS7.NET, MAGETAN – Latihan Mission Oriented Training (MOT) dan Ground Forward Air Control (GFAC) mulai memasuki hari kedua, seluruh pesawat TNI AU yang terlibat pada latihan ini diagendakan melaksanakan 61 misi operasi udara di wilayah training area Lanud Iswahjudi dan Lanud Abdulrachman Saleh, Jawa Timur, Senin (19/10/20).
51 misi operasi udara dilaksanakan dari Lanud Iswahjudi, sedangkan 10 misi operasi udara lainnya dari Lanud Abdulrachman Saleh
Hingga siang hari ini, puluhan pesawat tempur berbagai jenis masih berterbangan di angkasa, menyelesaikan seluruh misi operasi udara yang mereka emban.
Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dari Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 16, pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 dari Skadron Udara 14 dan Skadron Udara 11, Pesawat T-50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15, pesawat tempur taktis Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 dan Skadron Udara 12, serta pesawat tempur EMB-314 Super Tucano dari Skadron Udara 21.
Seluruh pesawat tempur kebanggaan masyarakat Indonesia ini melaksanakan berbagai materi latihan pertempuran udara, diantaranya Dissimillar Basic Fighter Maneuver (DBFM), Dissimillar Air Combat Manuver (DACM), Dissimillar Air Combat Tactic (DCAT) dan Dissimillar Close Air Support (DCAS).
Latihan gabungan yang mengerahkan sejumlah pesawat yang berbeda platform dalam satu flight ini, bertujuan untuk mengintegrasikan, menyamakan persepsi dan prosedur, sekaligus mengenal karakteristik pesawat dari skadron udara lain, guna menghasilkan kekuatan udara yang besar dalam melaksanakan suatu misi operasi udara.
Puncak latihan MOT dan GFAC ini adalah, pelaksanaan operasi udara menggunakan pesawat tempur dengan berbagai platform berbeda dalam jumlah yang besar yang akan melaksanakan misi Large Force Employment (LFE). (penlanudiwj/ant/red)