MAGETAN – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019, Polres Magetan bekerjasama dengan Pemkab Magetan menggelar acara Forum Silaturahmi Kamtibmas Dalam Upaya Menciptakan Situasi Kamtibmas Yang Aman Damai dan Sejuk Pada Pemilu 2019 di Kabupaten Magetan, Rabu (20/3/2019).
Acara bertajuk “Magetanku, Magetanmu, Magetan kita semua, Mari Kita Jaga Untuk Selamanya” itu menghadirkan berbagai organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Magetan, para pengasuh pondok pesantren dan juga segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Magetan.
“Pelaksanaan pemilu yang aman damai dan sejuk salah satu kuncinya adalah dengan diadakan pertemuan silaturahmi seperti kali ini. Kami percaya anda adalah tokoh yang terpengaruh untuk mengajak kepada para anggotanya, para santrinya juga keluarganya pada situasi yang damai,” kata Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Riffai melalui Wakapolres Magetan, Kompol Djuwadi.
Wakapolres mengingatkan, seiring dengan santernya isu-isu politik di Magetan, agar sedapatnya berhati-hati akan adanya berita-berita bohong (hoax) yang mengarah pada ujaran kebencian sehingga menimbulkan kegaduhan.
“Dunia sekarang ini ibarat dalam gengaman, bagaimana tidak informasi dunia sudah dapat dilihat lewat HP, namun tetap ada dampaknya yakni bermunculan berita-berita bohong, hoax dan juga ujaran kebencian ynag bisa membuat kegaduhan,” jelasnya.
Sementara, Bupati Magetan Suprawoto melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Trianto mengucapkan terimakasih atas kehadiran puluhan ormas di Kabupaten Magetan dan selalu mengajak agar bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), memilih pilihan masing-masing sesuai hati nurani, sehinggga menciptakan Magetan yang aman dan kondusif.
“Sebagai warga yang baik kita harus ikut sukseskan pemilu, dengan datang ke TPS dan memilih sesuai hati kita masing-masing,” imbuh Sekda.
Bambang berpesan kepada seluruh peserta, agar apabila ada problem di Masyarakat bawah agar segera diselesaikan atau di konsultasikan dengan Pemkab, Kejaksaan atau Kodim, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Karena Magetanku, Magetanmu, Magetan kita semua, pesan bapak Bupati setelah pemilu ataupun sebelum pemilu, kalau ada hal-hal yang perlu dikomukasikan, segera komunikasi dengan kami. Jangan sampai sesuatu yang terjadi diluar Magetan juga terjadi di Magetan. Komunikasi menjadi sangat penting, karena Magetan sudah banyak permasalahan jangan menambah lagi masalah baru,” pungkasnya. (ton/ant)