Situs Baksoka Jadikan Desa Sooka Punung Desa Tertua Dunia

- Jurnalis

Minggu, 1 Desember 2024 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

Situs Sungai Baksooka di Kecamatan Punung yang mendunia. (Foto:Istimewa).

LINTAS7.NET,PACITAN- Kabupaten Pacitan dikenal akan keindahan alam yang menakjubkan. Obyek wisata di Kota 1001 Goa pun tersohor secara luas. Dibalik pesona wisatanya, Pacitan punya keistimewaan lain sebagai kota prasejarah dunia. Ini menyusul temuan fosil zaman prasejarah di sepanjang sungai Baksoka di Kecamatan Punung. Bahkan, berkat temuan itu, Desa Sooka juga disebut sebagai salah satu desa tertua di dunia.

“Bahwa Kabupaten Pacitan ini tidak lepas dari awal prasejarah, terlebih di Desa Sooka ini ada dua situs prasejarah yang sudah di akui oleh Trowulan,Balai Yogyakarta dan tercatat di museum Perancis,” kata Eko Wahyudi, Kepala Desa Sooka.

Eko menyebut, situs Baksoka melengkapi jejak peninggalan manusia purba di masa prasejarah di Desa Sooka berupa batu rijang sebagai kapak purba dan bengkel artefak.

Baca Juga :  Ledakan Covid-19 Di Pacitan, Bertambah 18 Kasus Sehari

“Seperti baju rijang untuk kapak pada masa prasejarah,ada bengkel artefak sebagai peradaban dari masa prasejarah ke sejarah dan adanya situs bak sooka. Ini sudah menjadi penguatan bahwa di desa kami ini merupakan desa tertua di Pacitan,” ujar Eko.

Dirinya menerangkan bahwa di Desa Sooka ada museum alam dunia yang bernama sungai Baksooka. Menurut para profesor yang ada dari Trowulan dan di Yogyakarta, seorang arkeolog belum bisa mendapatkan gelar profesor sebelum meneliti kali bak sooka.

“Menurut para profesor dari Trowulan dan profesor dari Yogyakarta para arkeolog ini belum bisa mendapatkan gelar profesor apa bila belum mengadakan penelitian di situs kali bak sooka,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kantongi Emas, Ilham Atlet Taekwondo Potensial Magetan

Alasan sungai Baksooka sangat istimewa pun di jelaskan olehnya. Pasalnya di situs kali bak sooka menceritakan tiga jaman sejarah yaitu prasejarah lama, pertengahan prasejarah dan prasejarah modern.

“Sedimen di kali bak sooka ini menceritakan tiga jaman prasejarah yaitu prasejarah lama, pertengahan prasejarah dan prasejarah modern. Karena mungkin proses terangkatnya sedimentasi lapisan tanah yang ada di situs kali bak sooka tersebut sehingga para arkeologi itu tidak kesulitan dalam hal penggalian. Mereka cukup meneliti batu-batu yang ada di permukaan dan itu sudah bercerita masalah prasejarah tiga jaman,” pungkas Eko Wahyudi. (red/adv).

Berita Terkait

Eksotisme Pringkuku Warnai Ekspedisi Merah Putih, SBY Tunjukkan Dukungan Penuh
Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai
Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku
PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron
Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  
Bantuan BLT Disalurkan, Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Penggunaan Dana yang Produktif
DBHCHT Dorong Pembangunan RSUD dr. Darsono, Warga Pacitan Siap Nikmati Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
Mengusung Tema, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Turnamen Voli Pacitan Jadi Simbol Sportivitas dan Silaturahmi

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Eksotisme Pringkuku Warnai Ekspedisi Merah Putih, SBY Tunjukkan Dukungan Penuh

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:39 WIB

Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:15 WIB

PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:44 WIB

Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  

Berita Terbaru