Ajal Menjemput Seorang Nenek Saat Jemput Cucu

- Jurnalis

Minggu, 10 Februari 2019 - 00:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN – Seorang nenek meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak pembatas jembatan dan korban kecebur ke sungai Gedung Gareng di Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Akibatnya Suyati (49) meninggal dunia dan Muhamad Khoirul Nur Faiza (5) mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit. Sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu, (09/02/2019).

Sesuai informasi yang berhasil kami himpun, Suyati sepulang menjemput cucunya dari sekolah Taman Kanak-kanak. Sebelum tiba di lokasi kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor melalui jalan menurun dan berbelok.

Setiba di lokasi, diduga korban tidak bisa menguasai laju kendaraan dan akhirnya sepeda motor yang dikendarai korban menabrak pembatas jembatan yang membuat kedua korban akhirnya jatuh ke sungai dengan ketinggian kurang lebih 10 meter.

Baca Juga :  Ketua DPRD Pacitan Dorong Peran PGRI Majukan Pendidikan Pacitan

Saat kejadian, suara jatuhnya kedua korban terdengar oleh seorang yang sedang memancing di sungai. Setelah didatangi, ternyata diketahui kedua korban jatuh dari jembatan.

“Tadinya saya mancing, terus terdengar ada suara keras seperti benda jatuh. Terus saya lari ke arah suara itu dan saya ketahui ada dua orang yang sepertinya jatuh dari jembatan. Terus saya menolong cucunya dan saya bawa ke atas untuk minta tolong kepada warga,” cerita Paimin warga yang sedang mancing.

Setalah Paimin membawa cucunya ke atas dan kembali ke lokasi jatuhnya korban, diketahui neneknya sudah tidak ada di lokasi.

”Kedua korban masuk sungai, saat saya menolong cucunya, posisinya ada di dalam air hanya terlihat kedua kakinya saja, begitu saya tarik keluar dari air dan saya cungkirkan air keluar dari mulut dan anak itu langsung akhirnya menangis dan saya bawa ke atas minta tolong kepada warga,” jelas Paimin.

Baca Juga :  Tabrak Tebing, Guru SMP Arjosari Asal Ponorogo Meninggal Dunia

Suyati korban meninggal akhirnya berhasil ditemukan satu jam kemudian setelah Tim SAR, POLRI, TNI bersama warga melakukan pencarian di sekitar lokasi.

Korban ditemukan di dasar sungai sedalam kurang lebih 6 meter, dengan kondisi luka pada kepala dan luka di tangan .

Petugas Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan korban meninggal dunia di bawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Sayidiman Magetan untuk dilakukan otopsi. (Ratno)

Berita Terkait

Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 
Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu
Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur
Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur
Pemkab Pacitan Tanam Seribu Pohon di TPA Dadapan
Hari Anti Korupsi Sedunia, 12 Desa Diberi Penghargaan Desa Antikorupsi

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:49 WIB

Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 

Kamis, 9 Januari 2025 - 00:33 WIB

Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:11 WIB

Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:26 WIB

Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:16 WIB

Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Selasa, 10 Desember 2024 - 22:29 WIB

Pemkab Pacitan Tanam Seribu Pohon di TPA Dadapan

Selasa, 10 Desember 2024 - 17:27 WIB

Hari Anti Korupsi Sedunia, 12 Desa Diberi Penghargaan Desa Antikorupsi

Senin, 9 Desember 2024 - 23:05 WIB

Jalur Pacitan-Ponorogo Amblas Sudah Ditangani, Kendaraan Diatas 7 Ton Masih Dilarang Melintas

Berita Terbaru