LINTAS7.NET, PACITAN-Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji membuka secara resmi pagelaran pentas budaya tradisional Festival Ronthek Pacitan 2024 Senin, (15/7/24) di depan Pendopo Kabupaten Pacitan.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, kegiatan pagelaran ini adalah milik masyarakat, menjaga dan melestarikannya menjadi tanggung jawab bersama.
“Sebesar apapun event yang diselenggarakan kalau tidak diminati masyarakat maka penunjukan untuk agenda tahunan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak terjadi,” kata Bupati.
Kharisma Event Nusantara penilaian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dipengaruhi selain dari sisi penampilan, kepanitian, juga penonton.
“Semoga Ronthek tetap menjadi kebanggaan masyarakat Pacitan, mari lestarikan dan kita angkat terus derajat seni musik dari bambu ini baik ditingkat nasional maupun internasional,” imbuh Bupati Pacitan.
Kemenparekraf melalui Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur Agustin Paranginangin mengatakan, Festival Ronthek Pacitan 2 tahun masuk kalender Kharisma Event Nusantara tidak lepas dari keunikan konsep, inovasi serta peningkatan kualitas pelaksanaan.
Bukti bahwa seni ronthek bukan sekedar atraksi kebudayaan namun juga contoh nyata sebuah kolaborasi kegiatan kebudayaan lokal, ekonomi kreatif yang menggerakkan seluruh stakeholder.
“Kegiatan ini kami harapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pacitan melalui bertumbuhnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” kata Agustin Peranginangin.
Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Pacitan atas terpilihnya Ronthek Pacitan masuk dalam daftar 110 Kalender Kharisma Event Nusantara 2024.
Acara ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Pacitan pada umumnya. Hari pertama Festival Ronthek Pacitan 2024 memukau ribuan penonton dengan penampilan para peserta.