Bupati Sugiri Pastikan Perlindungan Sosial Bagi Ribuan Pekerja Rentan Ponorogo

- Jurnalis

Rabu, 17 Juli 2024 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sugiri Sancoko serahkan bantuan kepada warga penerima manfaat program jaminan perlindungan sosial. (Foto : Istimewa).

Bupati Sugiri Sancoko serahkan bantuan kepada warga penerima manfaat program jaminan perlindungan sosial. (Foto : Istimewa).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus menunjukkan kepedulian kepada masyarakat. Kali ini perhatian pemerintah diberikan kepada ribuan pekerja rentan di bumi Reog.

Perhatian pemerintah diwujudkan melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah menyiapkan dana milliaran untuk membiayai iuran wajib bulanan bagi 2.600 pekerja rentan.

Para pekerja rentan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan ini nanti mendapatkan 2 program perlindungan sekaligus. Yakni Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja.

“Melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah Indonesia itu adalah amanat Undang-undang,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Rabu (17/6/2024),

Baca Juga :  Mengintip Ternak Sapi Perah Penghasil Ekonomi Warga di Tegalombo

“Dengan ini mereka masyarakat, khususnya pekerja rentan merasa nyaman, resiko kepada siapa saja maka sudah terjamin maka kami ini merasa ayem,” katanya.

Jaminan perlindungan ini sekaligus garansi bagi anak pekerja rentan mendapat hak pendidikan dan mewujudkan cita-cita besarnya. Bupati menyebutkan target puluhan ribu pekerja rentan mendapat perlindungan.

“Saat ini ada 2.600 pekerja rentan. Sebelumnya ada 5.000 an lebih. Target akhir tahun ada 20 ribu an warga Ponorogo terlindungi,” jelas Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko,

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ponorogo, Suko Kartono menyebutkan sampai saat ini ada 7.654 warga Ponorogo mendapatkan perlindungan tenaga kerja.

Baca Juga :  Pacitan Berangkatkan 50 Pelajar di Popda Jatim 2024

“Sebelumnya yang terlindungi ada 5.014 warga. Kemudian ada yang meninggal dunia tinggal 5.003. Hari ini ada tambahan 2651. Total 7.654 warga,” kata Suko.

Target akhir tahun, kata dia, ada 20 ribu warga terlindungi. Untuk 2.651 yang mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini merupakan pekerja rentan.

“Misal penjual sayur keliling atau sayur obrok. Ini bukan penerima upah. Kalau misal mereka kecelakaan kalau bukan Pemkab Ponorogo hadir siapa yang melindungi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai
Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku
PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron
Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  
Bantuan BLT Disalurkan, Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Penggunaan Dana yang Produktif
DBHCHT Dorong Pembangunan RSUD dr. Darsono, Warga Pacitan Siap Nikmati Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
Mengusung Tema, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Turnamen Voli Pacitan Jadi Simbol Sportivitas dan Silaturahmi
Dinkes Pacitan Gelontorkan Rp 17,5 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:39 WIB

Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:15 WIB

PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:44 WIB

Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:16 WIB

Bantuan BLT Disalurkan, Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Penggunaan Dana yang Produktif

Berita Terbaru