LINTAS7.NET,PACITAN – Harapan masyarakat akan tersambungnya jembatan Gunungsari di Kecamatan Arjosari bakal segera terwujud. Pembangunan sarana penyeberangan yang sempat tertunda kembali dilanjutkan. Saat ini proses pekerjaan telah berlangsung dan ditarget selesai tahun ini.
Danang, salah satu warga Arjosari mengaku senang dengan realisasi jembatan yang sempat terhenti tahun 2020 lalu. Dia pun tak sabar untuk bisa memanfaatkan sarana penyeberangan yang akan mempersingkat waktu perjalanannya.
“Kalau sudah jadi nanti lebih cepat dan singkat melalui jembatan sini, sekarang masih memutar antara lewat Mentoro atau Pagutan,” kata Danang, pengguna roda empat di Gunungsari.
Hal senada disampaikan oleh, Risky, warga Desa Tambakrejo. Menurutnya, jembatan Gunungsari bisa mempersingkat waktu perjalanan bagi pengguna kendaraan roda empat.
“Kalau dari rumah (Tambakrejo) mau ke arah Ponorogo bisa lebih cepat lewat sini daripada lewat Pagutan,” ujarnya.
Terpisah, Camat Arjosari, Didik Darmawan berharap, keberadaan Jembatan Gunungsari bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Mudah-mudahan keberadaan jembatan (Gunungsari) bisa bermanfaat, bisa menggerakkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” ujarnya pada awak media Rabu (23/10).
Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menargetkan pekerjaan jembatan sepanjang 170 meter itu rampung pada akhir tahun 2024 ini.
“Pekerjaan sudah berproses, target kami selesai akhir tahun ini,” kata Suparlan, Kepala Dinas PUPR Pacitan.
Parlan menambahkan, untuk menyelesaikan pekerjaan sarana penyeberangan penghubung sejumlah desa dan kecamatan itu, pemerintah mengalokasikan anggaran mencapai sekitar Rp 6,6 miliar.
“Anggaran untuk pelaksanaan pekerjaan bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Parlan menegaskan, pembangunan jembatan yang melintang di atas aliran sungai Grindulu bakal memudahkan akses transportasi masyarakat.
“Nanti semua jenis kendaraan bisa melalui jembatan itu dan tentu memangkas waktu maupun jarak tempuh,” tandas pria yang pernah menempati jabatan Kepala Bidang Bina Marga tersebut. (adv).