LINTAS7.NET, PACITAN-Empat anak tenggelam setelah mereka tengah asyik berenang bersama-sama sehabis mancing di Sungai Grindulu Desa Mentoro Kecamatan Pacitan, Sabtu (10/8/24).
Kenzi, Marvin, Rama, dan Adam mereka berempat awalnya memancing ikan di bekas reruntuhan DAM sungai karena disekitar itu banyak ikan dan biasa orang mancing.
Menurut pengakuan Marvin Airlangga teman korban selamat, setelah beberapa jam belum juga mendapatkan ikan mereka berempat mandi di sungai yang dangkal.
Adam Arohman (korban meninggal) mengajak ketiga temannya untuk berpindah tempat lokasi berenang kesisi bawah sungai yang airnya jernih dan dalam meskipun diketahui mereka tidak bisa berenang.
Salah satu temannya sudah ada yang mengingatkan jangan berenang disitu, sepertinya airnya dalam sudah adzan dzuhur dan mengajak pulang.
“Jangan berenang disitu, sungainya dalam nanti kalau ada apa-apa tidak ada yang bisa menolong tapi tetap saja dia nekat” ujar Marvin yang masih shock dan gemetaran.
Awalnya sudah dicoba oleh Rama salah satu temannya tenggelam tapi bisa berenang dan menyelamatkan diri terus kemudian diikuti oleh Adam dan teman yang lainnya.
“Rama sudah mencoba berenang di tempat itu tapi bisa menyelamatkan diri dengan berpegangan dengan batu,” tambahnya.
Kenzi yang berenang bersama dengan Adam bisa menyelamatkan diri namun Adam hanyut tidak bisa menyelamatkan diri.
Melihat salah satu temannya tenggelam dan tidak muncul-muncul dari sungai ketiganya berteriak meminta pertolongan.
Warga sekitar dan sejumlah penambang pasir yang mengetahui kejadian tersebut langsung terjun ke sungai untuk mencari korban tenggelam.
Akhirnya hampir 2 jam melakukan pencarian, korban tenggelam Adam Arohman pelajar SMP 4 Pacitan warga Desa Ketepung Kecamatan Kebonagung ditemukan tepat dilokasi titik awal korban tenggelam.
Andi warga sekitar mengatakan bahwa korban ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah meninggal dunia.
“Setelah hampir 2 jam lebih pencarian, korban ditemukan di kedalaman dua meter dengan posisi terlentang,” ujar Andi usai melakukan evakuasi.
Jenazah korban saat itu langsung dibawa ke RSUD Dr Darsono Pacitan dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.