LINTAS7.NET, PACITAN- Nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pacitan tahun 2023 menyentuh angka 70,94 atau naik 0,75 poin dari tahun sebelumnya 70,19. Kenaikan ini menempatkan Pacitan dalam daftar 29 kabupaten dengan nilai IPM tinggi di Jawa Timur.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyambut baik kenaikan IPM di Kota 1001 Goa. Ia juga menyampaikan kenaikan angka ini memiliki arti bahwa program pemerintah daerah, baik program kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi semakin meningkat dan dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Sehingga IPM di Pacitan mulai naik,” ujarnya kemarin (10/12)
Mas Aji mengaku, terus berupaya menaikkan IPM. Salah satunya dengan mengajak Badan Pusat Statistik (BPS) untuk membedah satu per satu dimensi atau variabel pembentuk IPM, pun solusi yang harus ditempuh untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) Pacitan.
“Bukan sekedar angka, namun solusi untuk pembangunan Pacitan agar lebih maju dan unggul,” tambahnya
Mas Aji mencontohkan, untuk dimensi pengetahuan ada dua sub dimensi, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS). Pada Dimensi HSL penduduk umur 7 tahun naik 0,02 tahun dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 12,66 tahun menjadi 12,68 tahun.
Sedangkan RLS penduduk umur 25 tahun ke atas naik 0,06 tahun, dari 7,82 tahun menjadi 7,88 tahun. “Yang utama masyarakat Pacitan bisa mengakses pendidikan hingga menempuh pendidikan tinggi, ini yang akan terus didorong untuk ditingkatkan,” tegasnya
Untuk meningkatkan dimensi pendidikan yang saat ini masih menjadi PR pemerintah daerah. Pihaknya membuka diri lebar-lebar bila ada Universitas Negeri yang membuka program studi di luar kampus utama (PSDKU), pun bila harus melalui penyusunan Memorandum Of Understanding (MOU) terlebih dahulu.
“Kami membuka diri, masih ada beberapa PR( IPM) yang harus kita perbaikan,” tandasnya
Kualitas hidup warga Kabupaten Pacitan meningkat dalam empat tahun terakhir. Indikasinya, indeks pembangunan manusia atau IPM terus meningkat sejak dipimpin oleh Bupati Indrata Nur Bayuaji.