Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Musrenbang, Lima Sektor Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Madiun 2024 Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi 

Daerah · 23 Okt 2020 08:53 WIB ·

Jangan Lupakan Sejarah, Karya SBY Dinikmati Turun Temurun


 Jangan Lupakan Sejarah, Karya SBY Dinikmati Turun Temurun Perbesar

LINTAS7.NET,PACITAN– Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat, Punung, Pudjo Setyo Hadi, mengingatkan masyarakat Pacitan untuk tidak melupakan sejarah. Sejarah yang dimaksud politisi Demokrat ini adalah peran seorang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk Pacitan.

Pria yang juga Anggota DPRD Pacitan selama 4 periode itu mengungkap bahwa faktor SBY, cukup kuat atas kemajuan dan perkembangan kota berjuluk 1001 gua. Baginya, SBY, sukses mengangkat nama Pacitan ke panggung dunia sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dia, pun meminta publik untuk merenungkan histori yang dicatatkan SBY, hingga hasil karyanya bisa dinikmati masyarakat sampai kapanpun. Adapun keberadaan Indrata Nur Bayuaji, sebagai Calon Bupati Pacitan pilihan SBY, Pudjo berharap masyarakat melihat secara cermat dan objektif.

Menurut Pudjo, dalam konteks penentuan calon di Pilbup Pacitan tahun ini, tak ada kaitan dengan hubungan kekeluargaan. Calon Bupati Pacitan yang kebetulan keponakan SBY, itu tengah mengukir sejarahnya sendiri.

“Kabupaten Pacitan ini seolah-olah identik dengan SBY begitu. Ya memang kenyataannya Putra terbaik asli Pacitan kelahiran Pacitan inilah yang mengangkat harkat martabat derajat Kabupaten Pacitan di tingkat nasional dan internasional. Kita semua harus bangga dan jangan menghilangkan sejarah itu,” kata Pudjo.

Lebih lanjut, Ketua Komisi 4 DPRD Pacitan itu mengapresiasi gerakan “Mikul Dhuwur Mendhem Jero” oleh sebagian pengagum SBY jelang Pemilihan berlangsung. Gerakan ini dinilai, Pudjo, sebagai upaya menjaga nilai-nilai sejarah Pacitan yang perlu mendapat dukungan masyarakat.

“Kami selaku warga Pacitan juga bersyukur atas gerakan relawan SBY untuk mengingatkan historis yang sudah terbangun dan akan berlaku sampai kapan pun. Gerakan itu harus diapresiasi dan didukung karena (aksi) mereka tanpa bayaran semata untuk Mikul Dhuwur Mendhem Jero,” tegas Pudjo.

SBY, tambah Pudjo, belum berhenti untuk memikirkan kemajuan Pacitan ke depan. Pembangunan Museum Galeri Seni SBY dan Ani Yudhoyono di Pacitan disebut Pudjo, sebagai bukti nyata. Dia pun berharap masyarakat memberikan dukungan untuk karya besar SBY di tanah kelahirannya.

“Pembangunan Pacitan jelas andil besar Pak SBY. Dan saat ini tengah berproses pembangunan Museum SBY dan Bu Ani yang hasil karya itu nanti dinikmati masyarakat Pacitan turun temurun. Jadi mari bersama-sama mendukung Pak SBY dan mensukseskan calon pemimpin pilihan Pak SBY di Pilbup 9 Desember mendatang,” pungkasnya. (IS)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kasus Kematian Siswa SD Bubakan Dilimpahkan ke Polres Pacitan

14 Maret 2023 - 20:33 WIB

2 Hari Hilang, Warga Kembang Ditemukan Meninggal

10 Maret 2023 - 22:05 WIB

Puluhan Siswa Mangunharjo Belajar di Kelas Darurat

9 Maret 2023 - 22:19 WIB

Warga Kampung Pitu Bungah, PLTS Bantuan Pemerintah Terpasang Tiap Rumah

8 Maret 2023 - 22:14 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Jatimalang Juara Futsal Gala Desa 2023

6 Maret 2023 - 19:22 WIB

Trending di Pacitan