LINTAS7.NET,PACITAN-Pemilihan Bupati Wakil Bupati Pacitan tahun 2020 tinggal dalam hitungan minggu. Masing-masing paslon mempunyai cara berbeda untuk memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk meraih dukungan masyarakat.
Pasangan calon dengan sebutan “Mbois” tampak memaksimalkan dunia maya sebagai sarana meningkatkan popularitas. Bahkan mereka tak ragu mencatut nama Bupati Pacitan Indartato dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Pencatutan nama tokoh yang besar di Partai Demokrat itu terlihat dalam postingan akun facebook Yudi Sumbogo Rabu, (18/11) kemarin. Desain gambar tersebut menempatkan Soekarwo, Indartato dan Yudi Sumbogo dalam satu frame gambar lengkap dengan narasi imajinatif.
Postingan tersebut mencerminkan khayalan paslon Mbois untuk mendapat dukungan Soekarwo dan Indartato. Pencatutan nama Indartato itu direspon juru bicara tim pemenangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Anung Dwi Ristanto.
“Saya melihat di akhir kompetisi ini sibuk mencatut nama, istilah dan slogan pihak lain.
Hal tersebut menandakan Mbois tidak punya karakter tidak punya jati diri layaknya seorang pemimpin yang pantas diikuti,” kata Anung saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Kamis (19/11) pagi.
Dukungan Indartato maupun Soekarwo pada Mobis kata Anung merupakan imajinasi yang dipaksakan. Terlebih salah satu calon Mbois jelasnya merupakan sosok yang telah berkhianat pada Partai Demokrat yang menjadi tempat bernaung Indartato dan Soekarwo saat menjadi Bupati Pacitan dan Gubernur Jawa Timur.
“Yang jelas Pak Indartato Ketua DPC Demokrat sekaligus Penanggungjawab Tim Pemenangan Aji-Gagarin. Tentunya tidak mungkin Pak In memberi dukungan pada penantang Partai Demokrat, jelas itu berkhayal,” tegas Anung.
Anung memastikan Partai Demokrat dan koalisi partai pengusung serta pendukung solid dan komitmen untuk memenangkan Aji-Gagarin di Pilbup Pacitan tahun 2020.
“Kami pilih fokus pada proses pemenangan Aji-Gagarin pada 9 Desember mendatang. Kalau untuk imajinasi dan khayalan saya rasa tidak perlu dikomentari panjang ya karena percuma kita ingin mengabdi pada masyarakat secara nyata bukan dunia khayalan,” tukas Anung.
Pasangan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin lebih memilih berkampanye resmi ke desa-desa untuk menyampaikan visi misi dan mendapat dukungan masyarakat Pacitan. Setelah di wilayah kota agenda kampanye resmi selanjutnya adalah Kecamatan Punung. (IS).