Kasus Corona Meledak Jelang Libur Panjang, DPRD Panggil Satgas Penanganan Covid-19

- Jurnalis

Minggu, 27 Desember 2020 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET Pacitan– Kinerja gugus tugas penanganan Covid-19 dipertanyakan. Setelah kasus positif corona melonjak signifikan, di akhir tahun 2020. Jajaran Gugus Tugas penanganan Covid-19 berikut bupati Pacitan indartato di dudukan di hadapan wakil rakyat. Di gedung DPRD Pacitan sabtu kemarin, anggota DPRD mempertanyakan sebab musabab meledaknya kasus positif corona termasuk penggunaan anggaran penanganan wabah corona yang sudah diglontor DPRD hingga 42 milyar rupiah.

”Kita ingin tahu keadaan sebenarnya. Secara rinci kami juga akan memberikan saran dan rekomendasi penanganan wabah ini”. Ungkap Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono.

Baca Juga :  Pesan SBY Jangan Mau Dipecah Belah dan Tolak Politik Uang

Terdapat 8 item rekomendasi DPRD Pacitan kepada jajaran gugus tugas. Diantaranya, Pelaksanaan protokol kesehatan 3M dan 3T agar ditegakkan secara disiplin. Satgas di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa agar semakin ditingkatkan kinerjanya dan diharapkan tetap melakukan sosialisasi dilokasi strategis. DPRD juga mendesak agar penyelenggaraan hajatan harus memperoleh izin dari pihak berwenang dan dan diawasi pelaksanaannya. Termasuk pembatasan tamu dan menghindari kerumunan. Selain itu, DPRD merekomendasikan agar bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 disalurkan secara tunai untuk mengantisipasi penyimpangan anggaran.

Sementara itu bupati Pacitan, Indartato mengaku prihatin dengan lonjakan kasus corona yang terjadi belakangan. Disamping pengawasan dari gugus tugas yang memang perlu ditingkatkan, masyarakat harus disiiplinkan untum menerapkan prokes Covid-19. Meski ledakan jumlah pasien terkonfirmasi terus bertambah, Indartato masih bersyukur karena Pacitan berada di urutan ke-6 terendah, terhadap penyebaran wabah ini di Jawa Timur. Hingga Sabtu (26/12) jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 mencapai 663 orang. Akibat lonjakan yang cukup besar, status Pacitan kini bergeser, dari zona Kuning ke Zona Organge.
“Karena virus ini tidak kelihatan, ayolah bareng bareng menangani virus corona”. Tutur bupati 2 periode tersebut.(Ap)

Berita Terkait

Kecelakaan Kereta Api vs Suzuki Carry di Wonoasri Tak Berdampak pada Kepercayaan Pengguna KA di Madiun, Pelanggan Naik Signifikan di Masa Angkutan Lebaran
Cipta Kondisi Sitkamtibmas Selama Ramadhan, Polres Pacitan Berhasil Mengungkap Sejumlah Kasus
Tebar Kebaikan Di Bulan Penuh Berkah Melalui Safari Ramadan, GP Ansor Pacitan Konsilidasi dan Berbagi Kebahagiaan Dengan Masyarakat
Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah
Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan
Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan
Hujan Lebat Selama 6 Jam, Dua Peristiwa Tragis Terjadi di Caruban 
Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 13:28 WIB

Kecelakaan Kereta Api vs Suzuki Carry di Wonoasri Tak Berdampak pada Kepercayaan Pengguna KA di Madiun, Pelanggan Naik Signifikan di Masa Angkutan Lebaran

Selasa, 2 April 2024 - 15:48 WIB

Cipta Kondisi Sitkamtibmas Selama Ramadhan, Polres Pacitan Berhasil Mengungkap Sejumlah Kasus

Minggu, 31 Maret 2024 - 15:08 WIB

Tebar Kebaikan Di Bulan Penuh Berkah Melalui Safari Ramadan, GP Ansor Pacitan Konsilidasi dan Berbagi Kebahagiaan Dengan Masyarakat

Minggu, 17 Maret 2024 - 16:12 WIB

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:54 WIB

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:36 WIB

Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan

Minggu, 10 Maret 2024 - 21:50 WIB

Hujan Lebat Selama 6 Jam, Dua Peristiwa Tragis Terjadi di Caruban 

Senin, 22 Januari 2024 - 09:26 WIB

Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 

Berita Terbaru