LINTAS7.NET, PACITAN -Pemandangan berbeda terpampang ketika melintasi jalan menuju obyek wisata Pancer Door, Pacitan. Tembok bangunan sepanjang jalan itu, kini di hiasi dengan mural apik kreasi para seniman Pacitan serta Jogjakarta. Mulai gambar hiu, penyelam, terumbu karang hingga karakter lingkungan laut. Perupa Pacitan yang menjadi inisiator mural ini ingin mengkampanyekan pesan menjaga kelestarian ekosistem laut.
Penggagas sekaligus seniman mural Abdilah Yusuf mengatakan kegiatan tersebut digagas buah kerja sama dengan Organisasi Seawall Internasional. Kegiatan mural tersebut dijadikan simbol pengingat masyarakat untuk menjaga kelestarian maritim. Terlebih Pacitan yang berhadapan langsung dengan laut Samudera Hindia namun tidak memiliki budaya maritim yang kuat.
” ini sebagai langkah nyata yang harus dilestarikan betul, nek (kalau) laut rusak siapa lagi yang mau menjaga,” ujarnya.
Tema mural yang dikerjakan para seniman ialah “Segoro Gunung”. Berangkat dari keprihatinan minimnya kesadaran masyarakat untuk menjaga ekosistem maritime. Masih ditemui sampah berserakan dilaut, penangkapan ikan yang tidak sesuai prinsip kelestarian lingkungan, hingga abrasi pantai yang mengancam pemukiman penduduk di Pesisir Pacitan. Padahal, laut menjadi kekayaan Pacitan, sekaligus sumber utama tempat mencari nafkah para nelayan.
”Mendidik masyarakat medianya macem-macem,melalui gambar ini paling gampang, mengingatkan dengan gambar semua orang akan melihat langsung,” tambahnya.
Tak hanya satu titik, aksi ini dilakukan di tiga titik di jalan KH, Ahmad Dahlan, aksi serupa rencananya bakal terus dilakukan di sejumlah lokasi lainya.
”harapannya agenda setiap tahunaa, ada tempat lain teman-teman lokal yang meneruskan,” tutupnya(ag)