Menu

Mode Gelap
Kemenag Kota Madiun Disorot LSM Garis PAKEM Mandiri Terkait TPG Non PNS Tahun 2018 dan Dugaan Pungli Teken Finacial Close Proyek KPBU APJ, Bupati Madiun Ingin Kebijakan Bermanfaat Untuk Masyarakat  Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas Pertimbangan Masa Depan, Kasus Pencurian Karburator di Mapolres Madiun Sepakat Selesai dengan Diversi  HPN, Bunda Rita Bersama Komunitas Wartawan Ponorogo Potong Tumpeng dan Doakan Jurnalis yang Telah Berpulang

Ngawi · 12 Mar 2019 15:08 WIB ·

Mendikbud Kunjungi Sekolah Terdampak Banjir di Ngawi


 Mendikbud Kunjungi Sekolah Terdampak Banjir di Ngawi Perbesar

NGAWI – Bencana banjir yang menerjang kawasan Ngawi, Jawa Timur, akibat luapan Kali Madiun membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pasang kuda-kuda. Terutama terkait pencegahan musibah banjir secara dini.

Muhadjir bakal memasukkan kurikulum baru tentang kebencanaan terhadap peserta didik khususnya SMP sederajat. Keterangan sang menteri tersebut disampaikan saat mengunjungi SMPN I Kwadungan yang sebelumnya terendam banjir, Selasa, (12/3/2019).

“Sesuai instruksi presiden memang akan kita masukkan kurikulum kebencanaan. Hanya saja tidak menjadi materi pelajaran cuma ada kegiatan atau pelatihan terkait mitigasi bencana,” ujar Muhadjir Effendy.

Disebutkan terkait rencana itu, Mendikbud sudah kerjasama dengan Unicef dan BNPB untuk menyusun kurikulum secara bertahap. Diharapkan dengan pendidikan mitigasi bencana setiap individu siswa lebih menjaga keseimbangan lingkungan.

“Sistem kurikulumnya menyesuaikan daerah. Kalau di Ngawi tentu tentang mitigasi bencana banjir kalau daerahnya gunung berapi tentu tentang erupsi,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Ngawi Budi Sulistyono menegaskan, pasca banjir pihaknya akan terus memantau pendidikan, fasilitas umum dan prioritasnya infrastruktur. Mengingat keberadaan di beberapa titik yang terdampak banjir akses jalannya putus perlu direhabilitasi sesuai data dari DPUPR Ngawi.

“Pasca banjir ini kita prioritaskan mengenai infrastruktur terutama jalan penghubung antar desa dan kecamatan. Kita akui banyak yang rusak tergerus banjir ini,” pungkasnya. (en*)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas

5 Maret 2023 - 22:25 WIB

Bupati Turun ke Jalan Bersama Wartawan, Bagikan Bunga Peringati Hari Pers Nasional

9 Februari 2023 - 13:15 WIB

Buntut Unggahan Viral Yang Diduga Melecehkan, Persatuan Perangkat dan Kepala Desa Ancam Polisikan Oknum Guru di Pacitan

30 Januari 2023 - 12:34 WIB

Pohon Pisang ini Ditanam di Tengah Jalan, Bentuk Protes?

24 Januari 2023 - 12:45 WIB

Motor Tabrak Truk Parkir di Madiun, Satu Orang Meninggal

21 Januari 2023 - 06:35 WIB

Trending di Madiun