Naas! Perbaiki Lampu Malah Tersengat Listrik Hingga Terbujur Kaku

- Jurnalis

Senin, 12 April 2021 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET, PACITAN- Nasib tragis menimpa Bahtiar (50 thn) warga Desa Sempu, Kecamatan Nawangan, Pacitan. Dia didapati terbujur kaku usai tersengat aliran listrik rumahnya.

Informasi dihimpun, kejadian naas itu terjadi pada Senin (12/4) petang. Saat itu korban berniat untuk memperbaiki jaringan listrik di ruangan dapur rumahnya. Korban tiba-tiba sudah terbujur kaku tak bernyawa.

“Mendengar ada suara seperti piring jatuh itu Saya spontan berlari ke arah dapur dan mendapati (suami) sudah kaku. Ibu jari tangannya masih nempel pada pitingan lampu,” kata Suwarni, istri korban.

Baca Juga :  Targetkan Kemiskinan Turun, Bupati Aji Minta Akselerasi Semua Pihak

Suwarni, kemudian bergegas mematikan meteran listrik. Namun, upaya perempuan (50 thn) itu gagal menyelamatkan nyawa suaminya.

“Saat mengetahui (korban) itu, Saya mematikan meteran lampu dan setelah padam (korban) terjatuh ke lantai. Setelah itu meminta tolong pada anak dan juga tetangga dekat untuk mengangkatnya ke kasur. Tapi bapaknya sudah terlanjur kaku,” tambahnya.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian pada pemerintah desa setempat dan juga pihak Kepolisian. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawanya ke Puskesmas terdekat guna otopsi luar.

Baca Juga :  Kadung Pulang Kampung, Sudijono Paksakan Panggung?

Hasil pemeriksaan petugas kesehatan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik.

Selesai menjalani serangkaian prosesi, jasad korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum desa setempat. Peristiwa ini harus jadi pelajaran bagi semua masyarakat supaya mematikan aliran listrik utama terlebih dahulu sebelum melakukan perbaikan. ( Ris/IS/Red).

Berita Terkait

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  
Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 
Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu
Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan
Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur
Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 19:57 WIB

Serunya Malam Minggu di Pacitan, Alun-alun Jadi Pusat Wisata dan Hiburan Keluarga  

Kamis, 9 Januari 2025 - 14:49 WIB

Aji – Gagarin Lanjutkan Kepemimpinan Pacitan, Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati 

Kamis, 9 Januari 2025 - 00:33 WIB

Pengadilan Negeri Pacitan Tolak Gugatan Warga Terhadap Bupati, Sebut Cacat Formil dan Ambigu

Selasa, 24 Desember 2024 - 16:11 WIB

Mentari Ocean View Tawarkan Jembatan Kaca Berlatar Teluk Menawan Pacitan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:05 WIB

Program Destana Inklusif Diharapkan Jadi Model Pengelolaan Risiko Bencana di Pacitan

Rabu, 11 Desember 2024 - 23:26 WIB

Pacitan Raih Penghargaan Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi dari BRIDA Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:16 WIB

Bupati Aji Terima Penghargaan Pembina Kecamatan dari Provinsi Jawa Timur

Rabu, 11 Desember 2024 - 05:33 WIB

Dinkes Pacitan Gencarkan Sosialisasi Pencegahan dan Skrining HIV/AIDS, Kasus Baru Meningkat pada 2024

Berita Terbaru