LINTAS7.NET,PACITAN– Komisi Pemilihan Kabupaten Pacitan resmi menggelar tahapan pengundian dan pengumuman nomor urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan. Hasilnya pasangan Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin mendapat nomor urut 1. Sedangkan Yudi Sumbogo dan Isyah Ansori mendapatkan nomor urut 2.
Paslon nomor urut 1 mengatakan sejak awal mengharapkan undian nomor satu. Angka satu dianggap sesuai dengan tagline Nyawiji Sumrambah yang bermakna masyarakat bersatu mewujudkan Pacitan nomor satu.
“Alhamdulillah harapan kami bersama Pak Gagarin sama yakni nomor satu dan doa kami dikabulkan. Pesan saya coblos nomor satu, kalo nanti coblosnya 2 jadi tidak sah,” ujar Indrata Nur Bayuaji, Calon Bupati Pacitan pada wartawan.
“Bahwa dalam kompetisi itu selalu menginginkan yang teratas. Dan Alhamdulillah do’a dalam Sholat Hajat sebelum berangkat tadi terkabul. Nomor satu ini sesuai dengan Nyawiji Sumrambah yang sudah tersosialisasikan kepada masyarakat. Harapannya nanti Pacitan juga nomer satu,” sambung Cawabup Gagarin.
Paslon nomor urut 2 meyakini bahwa undian yang didapat sangat tepat. Keduanya bersyukur memperoleh nomor undian yang sesuai dengan kekuatan partai politik pengusung Nasionalis dan Religius.
“Alhamdulillah, kami bersyukur senang sekali hari ini bisa mendapatkan nomor urut 2. Maknanya serasi dengan kami berdua yang merupakan pasangan Nasionalis dan Religius. Kami berdua berharap bisa mewujudkan Pacitan yang lebih baik,” ujar Yudi Sumbogo, Calon Bupati Pacitan.
“Intinya sama seperti yang disampaikan Pak Calon Bupati bahwa dua kekuatan besar ini yang mengusung kami berdua. Harapannya kekuatan Nasionalis dan Religius ini bisa mengantarkan kami meraih kemenangan. tambah Isyah Ansori, Cawabup Pacitan.
Sulis Setyorini, Ketua KPU Pacitan mengatakan selesai pengundian dan pengumuman nomor urut paslon ini tahapan selanjutnya adalah kampanye.
“Kampanye mulai dilaksanakan pada 26 September mendatang. Dan berdasarkan PKPU No. 13 tahun 2020 yang kami terima pagi (Kamis) dini hari kampanye kali ini tidak diperbolehkan menggelar konser musik, kegiatan olahraga dan kegiatan pengumpulan massa dalam jumlah besar,” tegas Rini. (IS).