LINTAS7.NET,PACITAN-Komitmen merupakan hal yang mudah diucap namun sulit dilaksankan. Dalam politik pun pemenuhan komitmen jadi sesuatu yang langka dan jarang ditemukan.
Seperti yang terlihat pada proses penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Partai Demokrat. Semua peserta konvensi berkomitmen untuk mendukung apapun keputusan partai.
Namun yang terjadi tidak banyak dari mereka memegang komitmen tersebut. Peserta non kader partai yang tetap berkomitmen adalah Sudjatno. Ini ditunjukkan oleh Relawan Pak Dhe Djatno yang aktif berkampanye.
“Memang ada komitmen waktu uji kompetensi penjaringan bakal calon Pak Djatno menyampaikan dan itu dibicarakan dengan tim bahwa siapapun yang mendapat rekomendasi dari DPP kita wajib untuk mendukung,” kata Slamet Riyono disela kampanye di Desa Semanten pada Selasa (17/11) pagi.
Slamet menambahkan sejak awal Pak Dhe Djatno hanya akan ikut berkompetisi pada Pilbup Pacitan 2020 melalui Partai Demokat. Selebihnya semua tim relawan pendukung Djatno akan mengikuti semua keputusan Partai Demokrat.
“Jadi memang hanya satu kendaraan yang diharapkan untuk ikut berkompetisi sehingga begitu tak mendapat rekom ya sesuai komitmen awal kami langsung bergabung dengan Demokrat,” imbuh pada awak media.
Pria yang juga Sekretaris Relawan Pak Djatno itu mengaku sejak awal mengetahui bagaimana sistem penjaringan di Partai Demokrat. Sehingga menjalankan ketetapan DPP sudah menjadi keharusan.
“Kami yakin terhadap sistem yang dijalankan Partai Demokrat. Dari awal seperti itu sistemnya jadi kita juga tetap konsisten terhadap komitmen kita diawal mendukung pilihan partai. Kami mengikuti semua kegiatan kampanye Aji-Gagarin,” tegas Slamet.
Pada waktu bersamaan Sekretaris Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati Wakil Bupati Partai Demokrat Pacitan, Kristanto Waluyo menyatakan pada tahap uji kompetensi tiap peserta konvensi membuat surat pernyataan sebagai bentuk komitmen terhadap partai.
“Memang ada surat pernyataan bermaterai pada waktu uji kompetensi. Surat pernyataan itu intinya komitmen untuk tetap mendukung siapa pun calon yang dipilih dan diputuskan Partai Demokrat pada Pilbup tahun 2020,” jelas Kristanto pada wartawan di Desa Semanten
Pada proses penjaringan waktu itu terdapat 11 bakal calon bupati wakil bupati yang mengikuti proses uji kompetensi. Semua peserta uji publik menandatangani surat pernyataan dengan kesadaran tanpa paksaan. (IS).