LINTAS7.NET,PACITAN-Di penghujung masa tenang, warga di Kabupaten Pacitan resah dengan beredarnya paket sembako bantuan covid-19. Terlebih penyalurannya dilakukan pada tengah malam di hari tenang.
Berdasarkan pantauan media puluhan paket sembako itu terlihat di depan mini market NU santara Mart di Jln. Ahmad Yani Pacitan pada Senin (7/12) malam.
“Ada paket sembako di depan NU Mart. Curiga niatnya tidak baik karena dikeluarkan pada malam hari,” ujar seorang sumber yang enggan disebut namanya pada pemberitaan media massa.
Warga hanya menyayangkan di hari tenang masih ada yang mengedarkan sembako tengah malam.
“Untuk lebih jelasnya saya tidak tahu hanya jika diamati dari proses pengeluaran sembako pada malam hari ini tentunya ada hal yang tidak baik. Apalagi ini kan masih masa tenang ya,” imbuh pria yang mewanti-wanti namanya dirahasiakan.
Paket sembako yang nyaris serupa diamankan warga di wilayah Arjosari pada Selasa (8/12) dini hari. Dugaannya paket sembako yang diangkut sebuah mobil pick up berwarna hitam itu berkaitan dengan sembako di NUsantaraMart.
Ini seperti yang terlihat dalam video yang beredar pada Selasa (8/12) pagi dini hari. Dalam video pendek itu terdengar jelas penyebutan nama badan otonom NU serta meminta penyaluran sembako dihentikan.
Ketua PCNU Pacitan, Mahmud menyatakan distribusi paket sembako dilakukan oleh Muslimat. Dia membenarkan bahwa paket sembako itu merupakan bantuan covid-19.
“Injeh ini masih saya chek sejak tadi malam, Itu Muslimat mas, iya betul (sembako bantuan covid-19, red),” singkat Mahmud melalui pesan singkat Whatsapp Selasa (8/12) pagi.
Sampai berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari Badan Pengawas Pemilu Pacitan. Saat dihubungi, Ketua Bawaslu Berty Stefanus belum memberikan informasi apapun. (IS).