Pemugaran Museum Bung Karno 40 M, Tak Adil Museum SBY Dipermasalahkan?

- Jurnalis

Sabtu, 20 Februari 2021 - 09:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN– Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Pemkab Pacitan untuk pembangunan Museum Kepresidenan dan Galeri Seni SBY Ani senilai 9 Milliar jadi bahasan nasional.

Menyikapi itu Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pacitan, Arif Setia Budi merasa masyarakat Pacitan diperlakukan tidak adil. Sebab, di daerah lain pembangunan monumental identik dengan nama Presiden Republik Indonesia tak pernah menimbulkan kegaduhan.

Padahal anggaran pembangunan juga menggunakan anggaran pemerintah dengan jumlah yang lebih besar dari rencana hibah bantuan pemerintah untuk Museum Kepresidenan SBY.

“Kalau bantuan pembangunan Museum SBY dipermasalahkan ini menunjukkan ketidakadilan terhadap masyarakat Pacitan. SBY tokoh kebanggaan Pacitan sama seperti Presiden Soekarno dan Presiden Megawati yang berjasa untuk negara, kenapa harus diperlakukan berbeda,” kata Arif pada wartawan Jum’at (19/2) sore.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Pacitan

Bantuan pemerintah untuk pemugaran Museum Bung Karno di Blitar diungkap Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Jawa Timur, Sri Subianti. Dia menyebut biaya pemugaran Museum Bung Karno menelan biaya 40 Milliar rupiah.

Baca Juga :  Sesuai SK, KPU Hanya Fasilitasi 'Beberapa' Iklan Kampanye

“Pemugaran museum Bung Karno di Blitar juga sama dapat bantuan keuangan dari pemerintah. Justru pemugaran museum Bung Karno menelan angka 40 milliar rupiah dan kami tidak pernah mempersoalkannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Antie sapaan akrabnya memastikan Demokrat tak sekalipun mempermasalahkan pembangunan museum kepresidenan. Menurutnya, selain bentuk penghargaan sejarah keberadaan museum akan meningkatkan ekonomi melalui sektor pariwisata.

“Pendirian museum SBY-Ani di Pacitan tentunya wajar, karena di sana Pak SBY dilahirkan. Semua harus mengakui kalau Pak SBY dua periode berhasil memimpin Indonesia,” jelas Antie.

“Sama dengan museum Bung Karno yang nantinya mengingatkan perjuangannya untuk negara ini bagi generasi penerus, museum SBY-Ani juga akan menceritakan keberhasilan Pak SBY memimpin negara ini bagi generasi penerus,” tegasnya.

Niat baik dan kepedulian Pemprov dalam rangka mendukung sektor pariwisata khususnya di Jawa Timur sepantasnya diapresiasi.

Baca Juga :  Berisiko Sedang, Obyek Wisata Pacitan Tetap Buka Normal

“Insya Allah, jika kelak sudah dibuka untuk umum akan bisa menarik wisatawan baik dari dalam dan/atau luar negeri, sehingga dapat menggerakan perekonomian masyarakat Pacitan,” tandasnya.

Tak hanya museum kepresidenan, pembangunan identik nama presiden juga terlihat di Desa Buntalan, Klaten Tengah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Pembangunan berupa Gedung Grha Megawati itu disebut menghabiskan menyedot anggaran daerah sebesar 90 Milliar.

Bantuan pemerintah untuk pembangunan dan pemeliharaan museum di Indonesia sejatinya punya dasar hukum. Yakni Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum.

Dalam Pasal 50 Ayat (1) PP tersebut menyatakan, pemerintah atau pemerintah daerah dapat memberikan bantuan pendanaan kepada setiap orang atau masyarakat hukum yang memiliki museum. Sedangkan dalam Pasal 50 Ayat (2), disebutkan bahwa bantuan pendanaan tersebut dapat digunakan untuk pembangunan museum, revitalisasi museum, dan/atau peningkatan kualitas sumber daya manusia. (IS).

Berita Terkait

Kecelakaan Kereta Api vs Suzuki Carry di Wonoasri Tak Berdampak pada Kepercayaan Pengguna KA di Madiun, Pelanggan Naik Signifikan di Masa Angkutan Lebaran
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Mendapat Dukungan Besar untuk Maju Pilgub Jateng 2024
Cipta Kondisi Sitkamtibmas Selama Ramadhan, Polres Pacitan Berhasil Mengungkap Sejumlah Kasus
Tebar Kebaikan Di Bulan Penuh Berkah Melalui Safari Ramadan, GP Ansor Pacitan Konsilidasi dan Berbagi Kebahagiaan Dengan Masyarakat
Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah
Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan
Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan
Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 13:28 WIB

Kecelakaan Kereta Api vs Suzuki Carry di Wonoasri Tak Berdampak pada Kepercayaan Pengguna KA di Madiun, Pelanggan Naik Signifikan di Masa Angkutan Lebaran

Minggu, 21 April 2024 - 22:34 WIB

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Mendapat Dukungan Besar untuk Maju Pilgub Jateng 2024

Selasa, 2 April 2024 - 15:48 WIB

Cipta Kondisi Sitkamtibmas Selama Ramadhan, Polres Pacitan Berhasil Mengungkap Sejumlah Kasus

Minggu, 31 Maret 2024 - 15:08 WIB

Tebar Kebaikan Di Bulan Penuh Berkah Melalui Safari Ramadan, GP Ansor Pacitan Konsilidasi dan Berbagi Kebahagiaan Dengan Masyarakat

Minggu, 17 Maret 2024 - 16:12 WIB

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:54 WIB

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:36 WIB

Tempat Hiburan Malam Wajib Tutup Total 10 Hari Awal Ramadhan

Senin, 22 Januari 2024 - 09:26 WIB

Hari Libur, Lapas Pasuruan Tetap Sambut Kunjungan Stafsus Menkumham RI 

Berita Terbaru