Pribumi Dibatasi, Lalu Lintas Orang ke Pacitan Terabaikan!

- Jurnalis

Minggu, 22 Maret 2020 - 21:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINTAS7.NET,PACITAN- Pemerintah telah membatasi kegiatan berkumpul yang mengundang massa. Beberapa kegiatan masyarakat pun tak luput dari perhatian dan pengawasan. Sayangnya
tindakan yang merupakan bagian upaya peningkatan pencegahan penyebaran Covid-19 di Pacitan ini memicu keresahan sebagian masyarakat.

Pengawasan dan pemeriksaan lalu lintas orang yang masuk ke Pacitan dinilai jauh lebih efektif ketimbang mengurusi kegiatan masyarakat. Mengingat Pacitan bukanlah sumber utama wabah coronavirus. Kecuali sudah ada yang dinyatakan Positif Corona maka konsentrasi warga pribumi asli pun perlu diintensifkan.

Baca Juga :  Tambakrejo Siap Dukung Aji-Gagarin, Target Kemenangan 70 Persen

“Akses masuk Pacitan masih terbuka tanpa pengawasan atau pemeriksaan seperti halnya di Kabupaten Ponorogo. Konsentrasi disini malah warga primbumi asli. Memangnya sumber virus itu berasal dari Pacitan? Atau sudah ada yang positif sehingga prioritasnya di area Pacitan,” kata Yadi, seorang warga Pacitan.

Masyarakat berharap pemerintah fokus terhadap langkah-langkah antisipasi dan menghindari hal yang justru membuat warga ketakutan. Selain memperhatikan akses lalu lintas orang masuk ke Pacitan, kesiapan fasilitas, peralatan, kelengkapan pelindung diri dan tenaga kesehatan sepantasnya jadi prioritas.

Baca Juga :  Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024

Sekretaris Daerah Pacitan, Heru Wiwoho mengatakan akan segera berkordinasi bersama bersama Tim Gugus Tugas Pacitan dan pihak terkait untuk memaksimalkan pencegahan wabah Covid-19.

“Ya (pengawasan pintu masuk) segera kita kordinasikan dengan Dishub dan pihak terkait lainnya. Yang di wilayah desa dan kecamatan harus lebih aktif menginformasikan serta bekerja sama dengan Puskesmas sehingga jika diperlukan tindakan bisa segera dilakukan,” jelas Heru pada wartawan Minggu (22/3). (Red.)

Berita Terkait

Danur Suprapto Gagal Lolos Penjaringan Ketua KONI Pacitan 2025–2029, Tetap Ajak Junjung Tinggi Sportivitas
Goed President Hotel Pacitan, Simbol Penghormatan dan Lokomotif Pariwisata Baru
Danur Suprapto Layangkan Surat Keberatan ke KONI Pacitan, Ditembuskan ke Presiden RI
Dinkes Pacitan Gelar CFD TOSS TBC, Bergerak Serentak Menuju Indonesia Bebas TBC 2030
Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
Ratusan Murid SOTH Ngadirojo Ikuti Prosesi Wisuda
Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
Kegiatan Minggu Sehat di Ngadirojo Makin Meriah dengan Lomba Mewarnai Anak

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:28 WIB

Danur Suprapto Gagal Lolos Penjaringan Ketua KONI Pacitan 2025–2029, Tetap Ajak Junjung Tinggi Sportivitas

Sabtu, 29 November 2025 - 12:30 WIB

Goed President Hotel Pacitan, Simbol Penghormatan dan Lokomotif Pariwisata Baru

Jumat, 14 November 2025 - 17:44 WIB

Danur Suprapto Layangkan Surat Keberatan ke KONI Pacitan, Ditembuskan ke Presiden RI

Minggu, 9 November 2025 - 13:29 WIB

Dinkes Pacitan Gelar CFD TOSS TBC, Bergerak Serentak Menuju Indonesia Bebas TBC 2030

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Berita Terbaru