Menu

Mode Gelap
Wilis Fun Trail Run, Event Lari Dengan Suguhan View Alam Gunung Wilis Nan Menawan  Pembangunan Infrastruktur Jalan, Pemkab Madiun Bakal Terapkan Skema KPBU Gandeng Milenial, PT KAI Kampanyekan Kerawanan Perlintasan Sebidang Resmi Dilantik, MPC Pemuda Pancasila Kota Madiun 2023-2027 Siap Kolaborasi Dengan Pemkot Demi Kemajuan Kota Madiun Apresiasi Pelanggan, Mitsubishi Fuso Gelar Fuso Customer Gathering 2023

Daerah · 5 Nov 2023 21:28 WIB ·

Puluhan Ribu Santri Ponorogo Meriahkan Puncak Peringatan Hari Santri Nasional


 Puluhan ribu santri Ponorogo ikuti jalan sehat di acara puncak Hari Santri Nasional. (Foto : Dinas Kominfo Ponorogo). Perbesar

Puluhan ribu santri Ponorogo ikuti jalan sehat di acara puncak Hari Santri Nasional. (Foto : Dinas Kominfo Ponorogo).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Puluhan ribu santri di Ponorogo mengikuti jalan sehat Minggu (5/11/2023). Kegiatan ini menandai puncak peringatan Hari Santri Nasional di Kota Reog.

Para peserta jalan sehat berpakaian santri. Santriwan bersarung, sedangkan santriwati mengenakan busana muslimah berjilbab. Mereka merupakan perwakilan 600 Madrasah Diniyah di Ponorogo. Setelah berkumpul di kawasan lapangan besar itu, peserta jalan sehat bergerak mengambil start di depan Paseban.

Bupati Sugiri Sancoko merasakan kobaran semangat Resolusi Jihad dengan pencetus Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 lalu terulang di Alun-Alun Ponorogo.

“Datang berbondong-bondong dari berbagai penjuru Ponorogo, santri-santri yang luar biasa. Ini menjadi tonggak bahwa Ponorogo adalah Kota Santri,’’ kata Bupati Sugiri Sancoko.

Kang Bupati mengajak seluruh santri mewarisi semangat Resolusi Jihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan mengusir penjajah itu sempat memuncak pada perlawanan 10 November 1945 yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.

“Memperingati hari santri artinya ada semangat yang harus kita teladani dan ingatkan kepada anak-anak muda. Semangat perjuangan para kiai dan para santri yang terus berkontribusi aktif dalam memajukan negeri dengan berjihad dalam berbagai aspek kehidupan,” terangnya.

Sepanjang rute jalan sehat dipenuhi peserta yang bersarung dan berbusana muslimah. Dari depan Paseban, para santri berjalan searah jarum jam menyusuri Jalan Diponegoro, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan HOS Tjokroaminoto, Jalan Jenderal Sudirman, dan kembali ke garis start. Pantia menyediakan hadiah utama berupa umrah dan beragam door prize menarik.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Ponorogo Hadi Rusdyanto mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri Nasional juga ikut menguatkan predikat Ponorogo Kota Santri.

Diawali dengan seruan agar seluruh lapisan masyarakat mengenakan busana muslim mulai 16 Oktober hingga 24 Oktober 2023. Khotmil Quran juga diselenggarakan serentak di seluruh Masjid Jami’ di 21 kecamatan, pada 20 Oktober lalu.

Berlanjut dengan apel besar yang diikuti sekitar 6.000 santri se-Ponorogo, tepat pada Hari Santri Nasional 22 Oktober. Selain itu, digelar lomba hadrah, seminal santri milenial, pagelaran wayang santri, hingga puncaknya jalan sehat dengan peserta dari kalangan santri.

“Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional juga untuk menunjukkan bahwa Ponrogo merupakan Kota Santri,” tegas Hadi. (Adv/Tim Kominfo/Ct).

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Insentif Ketua RT dan RW di Pacitan Naik

20 November 2023 - 14:50 WIB

Targetkan Kemiskinan Turun, Bupati Aji Minta Akselerasi Semua Pihak

20 November 2023 - 14:38 WIB

Bergeliatnya UMKM di Event Ronthek Pacitan 2023

20 November 2023 - 14:26 WIB

Meriahnya Gelaran Festival Ronthek 2023

20 November 2023 - 14:14 WIB

Menikmati Sensasi Berburu Kuliner Khas Jelang Senja di Pasar Krempyeng Pacitan

20 November 2023 - 14:03 WIB

Jembatan Sirotol Mustaqim Ada di Ponorogo, Ini Kata Bupati Giri

15 November 2023 - 17:42 WIB

Trending di Headline