Ronthekantropus Punung Gebrak Panggung Festival Ronthek Pacitan 2025

- Jurnalis

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampilan seni ronthek Kecamatan Punung. (Foto:Lintas7.net).

Penampilan seni ronthek Kecamatan Punung. (Foto:Lintas7.net).

LINTAS7.NET, PACITAN – Ronthekantropus Kecamatan Punung sukses menggebrak panggung Festival Ronthek Pacitan 2025. Ribuan pasang mata seolah terhipnotis oleh penampilan apik Ronthekantropus yang mengusun tema ramah lingkungan.

Penampilan penuh energi berpadu dengan irama kentongan harmoni serta tarian dinamis mencuri perhatian penonton di panggung utama hingga sepanjang jalur utama.

Camat Punung, Pudji Haryono, menyatakan sajian karya seni Ronthekantoprus terinspirasi dari kehidupan masyarakat Desa Ploso yang dikenal sebagai kawasan penghasil genteng dan batu bata berkualitas. Sebuah warisan leluhur yang perlu terus dilestarikan.

Baca Juga :  Akhirnya Patuh Aturan! Mbois Mulai Kampanye Berijin Resmi Kepolisian

“Terakota berasal dari tradisi Italia, tapi di Ploso ini kami memiliki warisan serupa yang telah turun-temurun menjadi sumber penghidupan warga,” katanya.

Pudji menjelaskan, gerakan tari dalam kesenian ronthek ini merupakan visualisasi simbolis proses pembuatan genteng pengambilan tanah liat, proses penggilingan dan pencetakan, tahap pengeringan dan pembakaran dan hasil akhirnya berupa genteng berkualitas.

“Seperti hidup manusia, semua butuh proses panjang penuh lika-liku untuk menciptakan sesuatu yang kokoh dan bernilai,” tambah Pudji.

Yang membedakan penampilan kecamatan Punung adalah komitmennya pada kelestarian lingkungan, Sistem audio bertenaga baterai (zero noise pollution) serta properti berbahan alami.

Baca Juga :  Dagelan! Para Penggugat Indrata Nur Bayuaji Ternyata Bagian dari Tim Pemenangan Pilkada Pacitan, Satu Orang Ada Hubungan Keluarga dengan Kuasa Hukum

“Ini wujud nyata keselarasan antara seni dan kelestarian alam,” Pudji

Festival Rontek Pacitan 2025 yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara ini semakin mengukuhkan posisi Pacitan sebagai kabupaten dengan kekayaan budaya yang hidup. Melalui berbagai penampilan kreatif, tiap kecamatan berhasil mengekspresikan nilai-nilai luhur masyarakatnya.

“Ronthekantrupus bukan sekadar tarian, tapi cerita perjuangan hidup kami yang diwariskan untuk generasi mendatang,” tutupnya. (Red/Adv).

Berita Terkait

Survei SukMa Jatim, Pelayanan Masyarakat Kecamatan Punung Memuaskan
Turun Giat Operasi, Camat Punung Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
Milad 110 Tahun Suara Muhammadiyah, Wisata Bernilai, Ekonomi Berdaya, di Kawasan Wisata Pancer Door Pacitan  
PKD dan Dirosah Ula GP Ansor Pacitan Resmi Dibuka, Gus Hammam Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah
Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami
Integrasi Digital dan Disiplin Lalu Lintas, Kunci Keselamatan Warga Pringkuku
Sarana Promosi Wisata, Donorojo Siap Sukseskan Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise
KONI Pacitan Butuh Pemimpin Muda, Energik, dan Visioner,  Danur Suprapto Jawab Tantangan Itu

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 19:17 WIB

Survei SukMa Jatim, Pelayanan Masyarakat Kecamatan Punung Memuaskan

Rabu, 30 Juli 2025 - 17:56 WIB

Turun Giat Operasi, Camat Punung Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal

Senin, 28 Juli 2025 - 20:12 WIB

Milad 110 Tahun Suara Muhammadiyah, Wisata Bernilai, Ekonomi Berdaya, di Kawasan Wisata Pancer Door Pacitan  

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:46 WIB

PKD dan Dirosah Ula GP Ansor Pacitan Resmi Dibuka, Gus Hammam Luncurkan Buku Dalil Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:17 WIB

Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami

Berita Terbaru

Daerah

Warga Watukarung Dilatih Hadapi Bencana Gempa dan Tsunami

Kamis, 24 Jul 2025 - 09:17 WIB