Sabu 4 Kilogram, Diamankan di Madiun

- Jurnalis

Jumat, 3 Mei 2019 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Setelah pada Jumat (26/4/2019) lalu, BNNP Jawa Timur berhasil meringkus dua orang pengendar sabu jaringan Lapas Klas I Madiun bernama Fajar Budiyanto (44) warga jalan Thamrin, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun dan Ariyani (31) warga Desa Kebonsari, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur kembali menangkap dua orang perempuan yang membawa sabu-sabu.

Keduanya adalah Situ Artiasari (42) warga Kota Palangkaraya dan Nathasya Harsono (24) warga Kecamatan Dukuh Pakis, Kota Surabaya. Mereka ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Desa Teguhan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Kamis (2/5/2019) malam.

Baca Juga :  Usai Makan Soto dan Melon, 36 Santri di Madiun Keracunan Massal

Jika sebelumnya petugas menemukan narkotika jenis sabu seberat seberat 60,5 gram, ganja seberat 510 gram, dan extasy sebanyak 90 butir yang dibawa Fajar Budiyanto dan Ariyani, kali ini dari tangan Situ Artiasari dan Nathasya Harsono petugas mengamankan barang bukti sabu dengan total berat sekitar 4 kilogram.

“Sekitar 4 kilogram sabu yang kita dapatkan dari dua pelaku ini,” kata Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra, Jumat (3/5/2019) dini hari.

Baca Juga :  Satlantas Polres Madiun Bagikan Sembako dan Alat Prokes Gratis

Dari hasil pendalaman petugas, sabu-sabu tersebut dibawa dari Malaysia dengan naik pesawat. Untuk mengelabuhi petugas, barang haram tersebut disimpan di dalam kemasan teh cina. “Rencananya memang diedarkan di wilayah Karesidenan Madiun,” ujarnya.

Diduga kuat sabu itu dikendalikan oleh beberapa orang narapidana dari dalam Lapas Klas I Madiun. Untuk membongkar seluruh jaringan ini, BNNP membawa dua orang tersangka beserta barang bukti ke Kantor BNNP Jawa Timur. (ant)

Berita Terkait

Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu
TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa
Sekolah Rakyat Pacitan Mulai MPLS, Fokus pada Karakter dan Keterampilan Hidup
Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia
Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025
Salurkan BLT untuk Warga, Pemerintah Desa Kwangsen Bantu Ringankan Beban Ekonomi
Perayaan Idul Adha di Desa Sambirejo, Sembelih 46 Hewan Kurban dengan Semangat Kebersamaan dan Kerukunan Umat Beragama

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Bantah Isu Suami Kabur dan Mahar Cek Kosong, Pasangan Pacitan Ini Masih Menikmati Bulan Madu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:34 WIB

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa

Senin, 14 Juli 2025 - 12:54 WIB

Sekolah Rakyat Pacitan Mulai MPLS, Fokus pada Karakter dan Keterampilan Hidup

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:41 WIB

Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Berita Terbaru