LINTAS7.NET,PACITAN- Jejak penyebaran agama Islam di tanah Jawa tak bisa dilepaskan dari wilayah Kabupaten Pacitan. Wilayah yang dikenal punya potensi wisata menakjubkan ini diyakini menjadi salah satu tempat persinggahan para wali penyebar ajaran Islam. Satu diantaranya jejak tertinggal berada di kawasan Punden Kaliuluh di Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung.
Jejak peninggalan berupa bebatuan tempat ibadah di Dusun Tlogo itu hingga kini masih tersimpan dan dijaga dengan baik oleh masyarakat dan pemerintahan desa setempat. Berdasarkan cerita turun temurun, seorang penyebar agama Islam di abad ke-16 bernama Sunan Kalijaga pernah singgah di kawasan ini.
Sunan Kalijaga datang ke Pacitan untuk menyebarkan ajaran ilmu agama Islam. Tempat ibadah diyakini warga sebagai bukti petilasan Sunan Kalijaga.
“Berdasarkan cerita turun temurun, memang tempat pasolatan ini merupakan jejak peninggalan Sunan Kalijaga ketika menyebarkan ajaran Islam di Tanah Jawa, khususnya Pacitan,” kata Edi, Kepala Dusun Tlogo.
Tak jauh dari bebatuan tempat shalat juga terdapat sumber mata air yang digunkan untuk berwudhu. Sumber mata air itupun kini banyak dimanfaatkan oleh warga di Desa Klesem dan sekitarnya.
Punden Kali Uluh ini diperacaya sebagai petilasan Sunan Kalijaga dan menjadi bukti sejarah penting di Pacitan. Meski berlokasi di tengah hutan, tempat ini menjadi saksi dari perjalanan spiritual Sunan Kalijaga dalam menyebarkan agama Islam dan memberikan pengajaran kepada penduduk setempat.
“Sunan Kalijaga memberikan ceramah agama dan ilmu pasolatan kepada penghuni daerah tersebut, dengan tujuan agar mereka memeluk agama Islam dan menjalankan syariat rukun Islam,” imbuhnya.
Saat ini Punden Kali Uluh menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Pacitan. Banyak pengunjung yang datang sekedar menyaksikan jejak petilasan Sunan Kalijaga. Bahkan, berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, bahwa banyak tokoh bangsa yang juga berkunjung untuk bermeditasi di kawasan ini. Salah satunya, Soekarno, Presiden RI pertama.
“Ya Punden Kali Uluh ini tempat wisata religi yang ada di Kebonagung. Pengelolaannya di bawah naungan pemerintah Desa Klesem yang diharapkan terus dikembangkan dan menjadi alternatif pilihan saat berlibur ke Pacitan,” kata Udin Wahyudi, Camat Kebonagung.
Sebagai warga Pacitan, kita dapat menyelami jejak sejarah ini dan menghormati warisan spiritual yang ditinggalkan oleh Sunan Kalijaga. Petilasan Punden Kali Uluh menjadi tempat yang patut dijaga dan dihormati sebagai salah satu peninggalan bersejarah di kota ini. (red/adv).