Tiga Tahun Terakhir, Penduduk Miskin Pacitan Turun Signifikan

- Jurnalis

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga kurang mampu menerima bantuan paket sembako program pemerintah. (Foto : Lintas7.net).

Warga kurang mampu menerima bantuan paket sembako program pemerintah. (Foto : Lintas7.net).

LINTAS7.NET, PACITAN- Angka kemiskinan di Kabupaten Pacitan tiga tahun ini menunjukkan penurunan. Merujuk pada data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Per Maret 2024, warga miskin Pacitan berjumlah 70.030 jiwa.

Angka itu berkurang 11.160 jiwa dari jumlah penduduk miskin tahun 2021 yang mencapai 84.190 jiwa. Jika di rata-rata, penduduk miskin berkurang 3.720 jiwa tiap tahunnya.

Penurunan penduduk miskin selama tiga tahun ini mendekati capaian 10 tahun pemerintahan sebelumnya. BPS mencatat jika warga miskin di tahun 2011 sejumlah 98.780 jiwa. Dengan kata lain, selama satu dekade itu penduduk miskin Pacitan turun 14.590 jiwa atau rata-rata pertahun turun 1.459 orang.

Baca Juga :  Cegah Peredaran Rokok Ilegal, Kecamatan Sudimoro Rutin Sosialisasi Langsung ke Masyarakat

Penurunan penduduk miskin secara signifikan ini belum mampu membawa Pacitan keluar dari 10 besar kabupaten/kota miskin di Jawa Timur. Sejak awal pemerintahan Mas Aji, posisi Pacitan tak beranjak dari posisi ke delapan.

“Sebenarnya kalau dibilang kabupaten/kota termiskin itu, diksinya kurang pas ya. Karena belum tentu kabupaten/kota dengan jumlah penduduk miskin terbanyak atau persentase penduduk miskin terbesar, lebih miskin dibandingkan yang lain,” kata Wisma Eka Nurcahyanti, Kepala BPS Pacitan beberapa waktu lalu.

Wisma mengungkap status kabupaten/kota ‘miskin’ perlu dikaji secara komperhensif. Menurutnya, perlu ada indikator yang jelas sebelum menyatakan kebapupaten/kota itu termiskin di Jawa Timur.

Baca Juga :  50 Sekolah Rusak Berat, Bantuan Renovasi Dari APBN di Tarik Imbas Pandemi

“Apakah berdasarkan nilai pertumbuhan ekonominya, pengeluaran rata-rata penduduk di wilayahnya, atau lainnya,” tegasnya.

Satu hal yang membanggakan, angka penurunan penduduk miskin Pacitan tiga tahun ini jauh lebih baik dari dua kabupaten tetangga yang berada di luar 10 kabupaten/kota dengan prosentase kemiskinan terbesar di Jawa Timur yakni Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek.

Semua tentu berharap isu pengentasan kemiskinan tak hanya ramai jadi komoditi politik mendekati pesta demokrasi lima tahunan. Karena jauh lebih penting adalah kebersamaan semua elemen masyarakat untuk berkomitmen mengatasi kemiskinan secara konsisten dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati
Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah
BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa
Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum
Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya
Konsultan Hukum Menanggapi, Tidak Ada Panggilan dari Kepolisian Terkait Cek Senilai Rp 3 Miliar
Hari Santri Nasional ke-X Resmi Digelar di Ponorogo
Hari Santri, Bupati Ajak Semua Warga Ponorogo Berpakaian Ala Santri

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Talud Jalan Penghubung Desa Kembang– Plumbungan Longsor, Camat Kebonagung Himbau Warganya Lebih Berhati-hati

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:44 WIB

Hujan Turun Membawa Berkah, Tapi Jalan Purworejo–Banjarsari Kian Parah

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Gelar Bimtek untuk 35.000 Penjamah Pangan MBG di 38 Kabupaten/Kota Pulau Jawa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:44 WIB

Sheila Arika Tambah Kuasa Hukum, Gandeng Advokat Senior Hadapi Kemungkinan Langkah Hukum

Jumat, 17 Oktober 2025 - 23:13 WIB

Spot Mancing Menawan di Plumbungan Kebonagung, Para Angler Harus Mencoba Sensasinya

Berita Terbaru