LINTAS7.NET, PACITAN-Calon Bupati Pacitan Yudi Sumbogo disebut membuang kesempatan emas untuk meneruskan estafet kepemimpinan Indartato di Partai Demokrat. Pengalaman dan kualitasnya tak cukup untuk kembali meraih rekomendasi dari Partai Berlambang Bintang Mercy.
Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Pacitan, Sugiharto mengatakan kans Yudi Sumbogo untuk bisa mendapat restu demokrat lebih besar dibanding kandidat lain. Alasannya cabup nomor 2 itu tak berhasil meyakinkan partai selama menjadi legislatif dan wakil bupati.
“Waktu 6 tahun itu sebenarnya cukup untuk membuktikan seluruh potensinya pada masyarakat dan juga partai. Tetapi saya tidak melihat ada yang spesial selama berkarir di Legislatif, Eksekutif maupun internal partai,” kata politisi senior Partai Demokrat Pacitan pada awak media.
Giarto menambahkan Partai Demokrat mempunyai pertimbangan matang sebelum menjatuhkan pilihan kepada Indrata Nur Bayuaji dan Gagarin. Menurutnya Pacitan adalah wilayah yang istimewa bagi Partai Demokrat sehingga tak mungkin asal memilih calon pemimpin.
“Hasil survei yang rendah itu jadi bukti bagaimana penilaian masyarakat terhadap kualitas beliau saat mendampingi Pak Indartato. Padahal saat menjabat wakil bupati itu kan punya akses yang cukup untuk bisa mendapat kepercayaan dari masyarakat. Tapi sayang hasilnya jauh dari ekspektasi,” imbuhnya.
Giarto mengingatkan kepada seluruh kader Partai Demokrat untuk mengambil pelajaran penting dari para tokoh Demokrat. Menurutnya kesempatan tidak datang berkali-kali sehingga semua kader perlu menunjukkan kualitas dan berprestasi sebagai abdi masyarakat.
“Ya jelas ini jadi pelajaran penting bagi kader Demokrat lain untuk memanfaatkan tiap kesempatan sebaik mungkin karena akan jadi penilaian dalam upaya menapaki karir yang lebih tinggi. Bagaimana melayani masyarakat serta menjaga nama baik partai akan turut menentukan karir politik tiap individu,” tukas Giarto.
Meskipun gagal dapat rekomendasi Demokrat, Yudi Sumbogo tetap maju sebagai Calon Bupati Pacitan di Pilbup tahun 2020 ini. Dia memilih jalur politik berbeda lewat PDI Perjuangan dan PKB untuk menantang partai yang membesarkan namanya.
Pilbup 9 Desember mendatang akan menjawab siapa yang mengambil keputusan politik paling tepat. Apakah Partai Demokrat atau keputusan politik Yudi Sumbogo. Yang pasti masyarakat Pacitan akan jadi penentunya. (IS)