5 Bulan Kabur Pembacok Asal Pitu Ditangkap Polisi

- Jurnalis

Senin, 25 Februari 2019 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka Pembacok yang Kabur Selama 5 Bulan

Tersangka Pembacok yang Kabur Selama 5 Bulan

NGAWI. Petualangan SS alias Lodong (33) berakhir setelah kabur selama 5 bulan. Pria asal Dusun Kricak, Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Ngawi tersebut ditangkap petugas Opsnal Unit I Satreskrim Polres Ngawi.

Kasubaghumas Polres Ngawi Kompol ES Martono kepada wartawan menerangkan, Lodong berhasil dibekuk di Jalan Kalimantan, Kota Cilacap, Jawa Tengah pada Jum’at kemarin, (22/02/2019), sekitar pukul 13.00 WIB.

“Saat ditangkap yang bersangkutan (SS/Lodong-red) lagi berjualan bakso. Mengingat kerja sopir lagi tidak mungkin karena harus pakai SKCK,” ungkap Kompol ES Martono, Sabtu, (23/02/2019).

Baca Juga :  Merasa Ditipu Agen Penyalur TKI, Warga Desa Klorogan Lapor Ke Polres Madiun

Jelasnya, SS alias Lodong melarikan diri setelah membacok Tegek Sudibyo (40) pada Senin 15 Oktober 2018 sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian itu korban mengalami luka bacok di bagian kepala belakang setelah Lodong mengayunkan sabit besar dua kali.

Namun nyawa Tegek Sudibyo yang tercatat sebagai warga Dusun Cengklik, Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis. Peristiwa pembacokan terhadap korban sesaat setelah ‘ngopi’ di warung milik terduga pelaku.

Baca Juga :  Akhir Tahun, Gantung Diri Sering Terjadi di Ngawi

Saat itu Tegek tengah minum segelas kopi sambil ngobrol dengan Wuri Handayani istri Lodong si pemilik warung. Tanpa diketahui pasti mendadak Lodong datang menggunakan kendaraan truk yang parkir di timur warung.

Sesaat kemudian, suami Wuri Handayani tersebut masuk ke warung melalui pintu belakang sambil membawa sabit besar langsung dibacokan ke kepala bagian belakang korban sebanyak dua kali. Kontan saja Wuri Handayani teriak minta tolong atas kejadian pembacokan itu. (pr)

Berita Terkait

Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia
Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas
Kecelakaan Maut di Madiun, Dua Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Polisi 
Daop 7 Angkat Bicara Soal Kecelakaan KA Argo Semeru vs Suzuki Carry di Madiun 
Kredit Mobil Angsuran 20 Juta, Andalkan Penghasilan Dari Aplikasi Penghasil Dolar Berujung “RUNGKAT”

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:41 WIB

Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Rabu, 18 Desember 2024 - 18:42 WIB

Bareng Perhutani dan Pemda, IJTI Mataraman Sedekah Oksigen di Sendang Ngiyom

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:32 WIB

Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan

Kamis, 16 Mei 2024 - 22:15 WIB

Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas

Berita Terbaru

Headline

Borobudur Jadi Saksi Kunjungan Bersejarah Macron ke Indonesia

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:41 WIB