Menu

Mode Gelap
Dilaksanakan Dua Tahap, Wali Murid Diimbau Jeli Perhatikan Setiap Tahapan PPDB Kota Madiun Ponorogo Go To UCNN, Reward KaTa Kreatif dari Menparekraf Ketua Taruna Merah Putih Kota Madiun Dirikan Posko Kemenangan PDI Perjuangan  Viral Tabrak Lari di Madiun, Polisi Buru Pelaku Gelontor Dana Rp 67,7 M, Pemkab Ponorogo Perbaiki 388 Titik Jalan Rusak

Ngawi · 25 Feb 2019 10:15 WIB ·

5 Bulan Kabur Pembacok Asal Pitu Ditangkap Polisi


 Tersangka Pembacok yang Kabur Selama 5 Bulan Perbesar

Tersangka Pembacok yang Kabur Selama 5 Bulan

NGAWI. Petualangan SS alias Lodong (33) berakhir setelah kabur selama 5 bulan. Pria asal Dusun Kricak, Desa Karanggeneng, Kecamatan Pitu, Ngawi tersebut ditangkap petugas Opsnal Unit I Satreskrim Polres Ngawi.

Kasubaghumas Polres Ngawi Kompol ES Martono kepada wartawan menerangkan, Lodong berhasil dibekuk di Jalan Kalimantan, Kota Cilacap, Jawa Tengah pada Jum’at kemarin, (22/02/2019), sekitar pukul 13.00 WIB.

“Saat ditangkap yang bersangkutan (SS/Lodong-red) lagi berjualan bakso. Mengingat kerja sopir lagi tidak mungkin karena harus pakai SKCK,” ungkap Kompol ES Martono, Sabtu, (23/02/2019).

Jelasnya, SS alias Lodong melarikan diri setelah membacok Tegek Sudibyo (40) pada Senin 15 Oktober 2018 sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat kejadian itu korban mengalami luka bacok di bagian kepala belakang setelah Lodong mengayunkan sabit besar dua kali.

Namun nyawa Tegek Sudibyo yang tercatat sebagai warga Dusun Cengklik, Desa Bangunrejo Lor, Kecamatan Pitu berhasil diselamatkan setelah mendapatkan perawatan medis. Peristiwa pembacokan terhadap korban sesaat setelah ‘ngopi’ di warung milik terduga pelaku.

Saat itu Tegek tengah minum segelas kopi sambil ngobrol dengan Wuri Handayani istri Lodong si pemilik warung. Tanpa diketahui pasti mendadak Lodong datang menggunakan kendaraan truk yang parkir di timur warung.

Sesaat kemudian, suami Wuri Handayani tersebut masuk ke warung melalui pintu belakang sambil membawa sabit besar langsung dibacokan ke kepala bagian belakang korban sebanyak dua kali. Kontan saja Wuri Handayani teriak minta tolong atas kejadian pembacokan itu. (pr)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Viral Tabrak Lari di Madiun, Polisi Buru Pelaku

16 Mei 2023 - 10:58 WIB

Petaka Jalan Sehat SD Bubakan, 1 Siswa Meninggal Tenggelam

7 Maret 2023 - 21:21 WIB

Mobil Masuk Jurang, Sopir dan Mantan Kades Dadapan Tewas

5 Maret 2023 - 22:25 WIB

Bupati Turun ke Jalan Bersama Wartawan, Bagikan Bunga Peringati Hari Pers Nasional

9 Februari 2023 - 13:15 WIB

Buntut Unggahan Viral Yang Diduga Melecehkan, Persatuan Perangkat dan Kepala Desa Ancam Polisikan Oknum Guru di Pacitan

30 Januari 2023 - 12:34 WIB

Pohon Pisang ini Ditanam di Tengah Jalan, Bentuk Protes?

24 Januari 2023 - 12:45 WIB

Trending di Madiun