AWAL pekan, tepatnya Minggu (31/10) hingga Senin (30/10) kemarin, saya mendapatkan undangan dari KPU Jawa Timur untuk rakor di Magetan. Bersama Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM berikut Kasubbag Tekmas. Selain rakor, pada awal pekan itu merupakan momentum terakhir Kirab Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Jawa Timur.
Ya, Magetan merupakan wilayah terakhir di Jawa Timur yang mendapatkan estafet Kirab Pemilu Tahun 2024. Pada awal pekan itu, kirab resmi diteruskan ke KPU Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Karena merupakan titik terakhir, pada kesempatan tersebut, seluruh divisi hukum dan pengawasan berikut divisi sosdiklih parmas dan SDM se-Jawa Timur turut mengantarkannya ke Jawa Tengah.
Menginap di kawasan Telaga Sarangan, malam sebelum keberangkatan, kami diundang untuk bersilaturahmi di kediaman Sekretaris KPU Jawa Timur Nanik Karsini. Yang kebetulan, keprabon-nya memang di Magetan. Suasana begitu meriah dan hangat. Di tengah udara kaki Gunung Lawu yang begitu dingin.
Suasana keakraban juga terjadi di tengah perjalanan ke Wonogiri pada keesokan harinya. Oleh tuan rumah KPU Magetan, seluruh rombongan diajak mampir di objek wanawisata Genilangit, Kecamatan Poncol. Di tempat ini, dilangsungkan evaluasi Kirab Pemilu 2024 selama di Jawa Timur. Menikmati suasana hutan dengan udara yang asri, dengan suguhan yang begitu istimewa.
Sementara itu, di Wonogiri, serah terima Kirab Pemilu dari Magetan, dipusatkan di halaman kantor bupati Wonogiri. Rombongan kami diterima oleh KPU Jawa Tengah, KPU Wonogiri, serta wakil bupati berikut jajaran Forkopimda-nya. Acaranya cukup meriah. Mulai dari reog, kethek ogleng, hingga parade seluruh jajaran adhoc se-Wonogiri.
Usai dari Wonogiri, rombongan berlanjut ke Solo. Di kota batik ini, dilanjutkan acara evaluasi Kirab 2024 selama di Jawa Timur. Sekaligus, penutupan acara. Benar-benar paripurna yang sempurna.
Di samping adanya kegiatan akhir Kirab 2024 di Jawa Timur, pada pekan kemarin sejumlah agenda krusial juga dilaksanakan KPU Pacitan. Di antaranya pada Selasa (31/10), dilakukan rakor evaluasi penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) bersama teman-teman PPK. Sedangkan pada keesokan harinya, Rabu (1/11), digelar rapat pleno penetapan rekapitulasi DPTb bagian bulan Oktober 2023. Dilanjutkan dengan rakor persiapan pengelolaan logistik yang juga mengundang teman-teman PPK.
Hari Jumat (3/11), KPU Pacitan menggelar agenda sosialisasi persiapan kampanye. Undangannya adalah seluruh ketua partai politik di Pacitan. Sejumlah perihal ketentuan dalam kampanye, disampaikan dalam forum yang juga mengundang Bawaslu Pacitan ini. Sedangkan pada sore harinya, dilakukan rapat pleno penetapan proyeksi TPS Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2024. Dalam proyeksi ini, ditetapkan TPS di Pacitan untuk Pilbup mendatang sebanyak 1100 TPS.
Pada akhir pekan, tepatnya Minggu (5/11), KPU Pacitan kedatangan pengurus cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pacitan. Diskusi pun berlangsung. Beberapa masukan terkait Pemilu Tahun 2024 juga tersampaikan.
Di sisi lain, pada pekan kemarin, KPU Pacitan juga estafet untuk persiapan puncak tahapan pencalonan. Yakni penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Kamis (2/11) atau sehari sebelum penetapan DCT, KPU Pacitan mengundang seluruh ketua parpol, LO berikut operator Silon-nya. Acaranya adalah approving DCT serta approving desain surat suara.
Bersama Divisi Teknis Penyelenggaraan, saya memimpin langsung proses approving tersebut. Memastikan bahwa nama-nama DCT sudah sesuai dengan nama yang diajukan oleh partai politik. Mulai dari ejaan nama, tanda baca hingga penggunaan gelar. Upaya ini dilakukan sebagai bagian untuk mengantisipasi adanya potensi permasalahan pasca ditetapkannya DCT. Sebab, format penulisan nama ini juga bagian dari hal yang cukup krusial.
Usai approving, Jumat (3/11), sesuai tahapan, KPU Pacitan menetapkan DCT anggota DPRD Kabupaten Pacitan untuk Pemilu Tahun 2024. Ditetapkan sebanyak 457 orang DCT, yang tersebar di enam dapil dari 15 partai politik. Setelah resmi ditetapkan, persiapan pengumuman pun dilakukan.
Pengumuman ini dilakukan serentak dalam satu hari pada Sabtu (4/11). Kami melakukan proses approving iklan di sejumlah media tersebut hingga Jumat larut malam. Bahkan sampai masuk hari Sabtu dini hari. Memastikan bahwa nama yang akan diumumkan telah sesuai dengan nama yang ditetapkan.
Setelah ditetapkan dan diumumkan, pada Minggu (5/11), desain surat suara yang telah mendapatkan persetujuan atau approve dari partai politik, diserahkan ke KPU RI di Jakarta. Ketua bersama Divisi Teknis Penyelenggaraan, mengantarkan langsung desain tersebut. Memastikan bahwa nama-nama yang tertera dalam surat suara, sudah siap untuk digandakan sebagai logistik Pemilu Tahun 2024. (*)
Tulisan ke-67/Edisi 30 Oktober 2023-5 November 2023