MAGETAN – Sebanyak dua laki-laki yang ditenggarai anak punk dan dua perempuan penjaga warung remang-remang (warem) yang diduga sebagai tempat prostitusi terselubung, di gerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Magetan, Rabu (27/2).
Dua laki-laki tersebut yakni Berta Prasetyawan (23) dan juga David Nur Cahyono (18) yang sama-sama warga Madiun yang dicokok Satpol PP saat mengamen disekitar jalan raya Barat, Kecamatan Maospati.
“Berdasarkan laporan dari warga kita amankan dua anak punk, yang mengaku dari Madiun.Posisi pas kita tangkap pas ngamen di jalan raya Barat,” kata Khamim Bashori, Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan, Rabu (27/2).
Selain itu dijelaskan Khamim,dalam kesempatan itu satuanya juga tidak hanya menangkap anak punk saja, tapi juga dua orang perempuan penjaga warung yang diduga juga digunakan tempat prostitusi terselubung yaitu berinisial, EL(39 ) dan juga pelayannya YL(19).
“Ini juga berdasarkan laporan dari warga, kita amankan dua orang perempuan penjaga warung di aekitar PPU yang diduga juga sebagai tempat prostitusi,”ujarnya.
Keempat orang tersebut langsung kita gelandang ke Mako Satpoll PP dan Damkar Kabupaten Magetan untuk didata, setelah itu dilakukan pemeriksaan atau tes HIV oleh anggota Dinas Kesehatan (Dinkes). Selanjutnya kita serahkan kepada Dinas Sosial.
“Kita data dulu, setelah itu akan dilakukan pemeriksaan HIV oleh Dinkes. Setelah selesai akan kita serahkan ke Dinas Sosial (Dinsos),”pungkasnya. (ton)