Atasi Dampak Kekeringan, Bupati Sugiri Gencarkan Droping Air

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sugiri Sancoko beri pengarahan petugas droping air bersih ke warga terdampak kekeringan. (Foto : Istimewa).

Bupati Sugiri Sancoko beri pengarahan petugas droping air bersih ke warga terdampak kekeringan. (Foto : Istimewa).

LINTAS7.NET, PONOROGO- Beragam upaya dilakukan pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menangani krisis air bersih di musim kemarau. Salah satunya dengan droping air bersih kepada masyarakat terdampak.

Pemkab Ponorogo terus menerus droping air bersih menggunakan empat mobil tangki pembawa air bersih. Baik dari PMI maupun BPBD Ponorogo dan masing masing berisikian 6 ribu liter air bersih.

“Langkah pendeknya seperti yang dilakukan BPBD dan PMI hari ini, dikirim air, kita harus ada air. Kita harus transfer air. Kedua ayo berpikir bagaimana ke depan tidak ada krisis air lagi. Misalnya menanam,” kata Bupati Sugiri Sancoko usai memberangkatkan empat mobil tangki di halaman pendopo (5/9).

Baca Juga :  Dengar Praktik Pungli, HMI Sambangi Dispendukcapil Pacitan

Orang nomor satu di pemerintahan Ponorogo ini juga memberikan program jangka panjang untuk memutus ketergantungan air bersih setiap musim kemarau dengan pembangunan sumur dalam.

“Nanti akan dicarikan sumber air di bawah, lalu didorong ke atas sampai di atas di puncak tertinggi di distribusikan. Kemarin ada empat titik dibiayai di PAK 2024,” jelas Bupati.

Sementara itu, BPBD Ponorogo merncatat 619 Kepala Keluarga (KK) di 4 kecamatan di Ponorogo terdampak krisis air. Empat kecamatan yang terdampak antara lain Kecamatan Bungkal, Slahung, Pulung Kecamatan Balong. 4 Kecamatan itu terdiri dari 9 dusun, di 7 desa berbeda.

BPBD menilai jumlah daerah terdampak krisis air bersih ini berpotensi terus bertambah. Ini sesuai asesmen pada tahun kemarin.

Baca Juga :  Bupati Sugiri Pastikan Perlindungan Sosial Bagi Ribuan Pekerja Rentan Ponorogo

“Sampai hari ini Baru 9 jadi sudah hampir 2/3 yang kita assessmen sudah mengajukan permohonan air bersih dan kita sudah ada dropping. Kalaupun ini melebar atau perluasan sampai ke-15 kita sudah siap karena kita sudah ada armada dan ada bantuan dari PMI,” tandas Masum, Kalaksa BPBD Ponorogo, Masun.

Selain sungai yang terus mengering, sumur yang menjadi satu-satunya sumber mata air telah mengering. Bahkan sejumlah warga kini terpaksa berjalan ke hutan demi mendapatkan air untuk kebutuhan minum dan memasak. Itu pun terkadang mereka harus mengantri. (Ct/Adv).

Berita Terkait

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai
Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku
PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron
Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  
Bantuan BLT Disalurkan, Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Penggunaan Dana yang Produktif
DBHCHT Dorong Pembangunan RSUD dr. Darsono, Warga Pacitan Siap Nikmati Layanan Kesehatan yang Lebih Baik
Mengusung Tema, Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju, Turnamen Voli Pacitan Jadi Simbol Sportivitas dan Silaturahmi
Dinkes Pacitan Gelontorkan Rp 17,5 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 19 Agustus 2025 - 07:56 WIB

Pacitan Gelar Ekspedisi Merah Putih 70-Mile Sea Paradise, AHY Dijadwalkan Ikut Susur Pantai

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:39 WIB

Lestarikan Budaya, Pagelaran Langen Beksan Warnai Pengukuhan Pengurus Baru di Pringkuku

Minggu, 17 Agustus 2025 - 11:15 WIB

PLN Nusantara Power UP Pacitan dan Warga Dersono Gelar Upacara Bendera di Atas Perahu Sungai Maron

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:44 WIB

Ibunya Nelayan Jatim, Khofifah Tinjau Pelabuhan Tamperan dan Gulirkan Program Perikanan  

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:16 WIB

Bantuan BLT Disalurkan, Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Penggunaan Dana yang Produktif

Berita Terbaru