NGAWI – Jalan raya Ngawi-Solo kembali memakan korban jiwa. Tabrakan maut melibatkan dua kendaraan yakni truk tronton dengan minibus Avanza terjadi di lintasan rawan kecelakaan tepatnya di tikungan Jembatan Lembu kilometer 23-24 masuk Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren, Ngawi pada Minggu (21/4/2019).
Menurut keterangan warga sekitar, tabrakan antara truk tronton bermuatan semen dengan minibus tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Toyota Avanza nopol W 1990 W melaju dari arah barat ke timur sedangkan dari arah berlawanan melaju truk tronton nopol F 9428 FC yang dikemudikan Supriyanto (42) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Bancar, Tuban.
Diduga kuat Theresia Vilvina (24) pengemudi Toyota Avanza kurang mengenal medan jalan dengan mendahului kendaraan didepanya tanpa memperhatikan arus lalu-lintas dari arah berlwananan. Karena jarak terlalu dekat akibatnya langsung menabrak samping kiri depan truk tronton hingga terjun ke parit sedalam 2 meter.
“Setahu saya kendaraan ini (Avanza-red) hendak nyalip tahu-tahu tabrakan dan masuk ke parit. Seketika itu langsung tertimbun puluhan sak semen yang diangkut truk,” terang Mujiono salah satu saksi, Minggu (21/4/2019).
Ia menjelaskan, kondisi mobil Toyota Avansa berpenumpang 7 orang ringsek setelah puluhan tertimbun puluhan sak semen. Proses evakuasi terhadap para penumpang pun memakan waktu satu jam lebih.
Setelah berhasil di evakuasi, ada 2 penumpang yang diyakini sudah meninggal dilokasi kejadian sedangkan 5 penumpang lainya termasuk sopir dilarikan ke Puskesmas Walikukun.
“Dari informasi tadi rombongan yang ada didalam mobil Avanza itu pulang liburan dari Yogyakarta dan dalam perjalanan pulang ke Sidoarjo,” lanjut Mujiono.
Sementara, Kanit Laka Satlantas Polres Ngawi Iptu Cipto Utoyo menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih meminta keterangan para saksi. Diterangkan juga korban yang meninggal masing-masing atas nama Sri Wulandari perempuan 42 tahun dan Adelio Zaki E laki-laki 9 tahun.
Dan dibenarkan semua penumpang termasuk sopir (Theresia Vilvina-red) beralamatkan di rumah dinas TNI AL Jalan Sabola, Pulungan, Sidoarjo. Dalam rombongan tersebut ada satu balita selamat tanpa luka sedikitpun.
“Kita masih memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap penyebab kecelakaan itu. Dan penumpang yang meninggal langsung dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi,” kata Iptu Cipto Utoyo. (eni/ant)