Berangkat 6, Pulang 8

- Jurnalis

Kamis, 9 November 2023 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SELAMAT hari Sumpah Pemuda! Salah satu tonggak utama sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. 28 Oktober 2023. Peringatan Sumpah Pemuda ke-95 tahun kali ini, tema besar yang diusung pemerintah adalah: Bersama Majukan Indonesia! Seperti pada peringatan-peringatan hari besar nasional sebelumnya, KPU Pacitan menggelar upacara. Pun, upacaranya juga sudah ada alurnya. Sehingga, dapat dipastikan sama se-Indonesia. Serentak pada hari itu, Sabtu (28/10).

Suasana upacara Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di halaman KPU Pacitan.

Di hari yang sama, secara nasional KPU RI memiliki acara: KPU Goes to Campus. Programnya adalah nonton bareng (nobar) film Kejarlah Janji. Begitu pun di Pacitan. Usai upacara Sumpah Pemuda, seluruh personil KPU Pacitan bergeser ke kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pacitan. Di tempat ini, sejumlah mahasiswa sudah berkumpul. Bahkan beberapa mahasiswa dari kampus lain di Pacitan juga turut diundang hadir.

Acara nobar ini mendapat apresiasi dari sivitas akademika STKIP PGRI. Apalagi, sebelum nobar digelar, dilakukan dialog antara KPU Pacitan dengan mahasiswa yang hadir. Program sosialisasi tersebut diharapkan membawa manfaat. Terutama bagi kalangan generasi pemilih muda. Sehingga pesan-pesan penting untuk Pemilu Tahun 2024 dapat tersampaikan.

Itulah dua agenda KPU Pacitan pada akhir pekan kemarin. Selain itu, pada sepekan kemarin, sejumlah agenda juga tak kalah padatnya. Dimulai pada awal pekan, Senin (23/10), KPU Pacitan kedatangan tim dari Bakorwil Madiun. Kesiapan KPU Pacitan dalam menghadapi Pemilu 2024, dipastikan. Sebagai bahan pemetaan Pemprov Jawa Timur mengenai kesiapan Pemilu Tahun 2024 di Jawa Timur.

Hari Selasa (24/10), menjadi hari pertama Sekretaris KPU Pacitan Suharto (Totok) menapaki kantor KPU Pacitan. Pada paginya, seluruh personil KPU Pacitan dikumpulkan untuk menyambut pimpinan sekretariat yang baru. Suasana kekeluargaan muncul dalam momen ini. Terlihat sekali “energi baru” yang hadir. Beberapa filosofi kehidupan berkarir juga mengemuka. Tidak berselang lama, usai kegiatan internal tersebut, dilanjutkan dengan beauty contest.

Momen foto bersama seluruh personil di KPU Pacitan usai rapat internal bersama Sekretaris yang baru (duduk di kiri saya).

Apa itu beauty contest? Tentu ini bukanlah ajang kontes kecantikan dalam arti sesungguhnya. Tetapi ajang presentasi sejumlah bank mitra pemerintah, kepada KPU Pacitan. Tujuannya adalah sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan bank penyimpan dana hibah Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 mendatang. Ada lima bank yang diundang. Yakni BRI, BNI, BSI, Bank Mandiri dan BPD Jawa Timur. Namun, dalam kesempatan itu, BSI memastikan tidak hadir untuk mengikuti kontes.

Baca Juga :  Masa Tenang

Pada Rabu (25/10), digelar rapat koordinasi sosialisasi PKPU tentang Kampanye. Menghadirkan Bawaslu, unsur Pemkab Pacitan, dan sejumlah stakeholders terkait. Dipusatkan di RPP KPU Pacitan, forum ini menjadi sarana awal komunikasi KPU Pacitan dengan pemangku kepentingan terkait. Khususnya mengenai persiapan kampanye Pemilu Tahun 2024.

Di hari yang sama, saya bersama Divisi Teknis Penyelenggaraan mendapat undangan dari KPU Jawa Timur untuk rakor Penyusunan dan Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT). Acaranya dipusatkan di KPU Tuban. Acara ini dihelat selama dua hari. Beberapa potensi permasalahan jelang penetapan DCT, dipetakan dalam forum ini. Pun kami di Pacitan juga diminta laporan. Tentu, laporan kami adalah kesiapan untuk menetapkan DCT sesuai tahapan.

Ada sedikit cerita mengenai perjalanan kami ke Tuban kali ini. Karena lokasinya di ujung utara sisi barat Jawa Timur, dari Pacitan ke Tuban ini jaraknya cukup jauh. Dari ujung selatan ke ujung utara. Cukup jauh dari jalur manapun. Sebab, bisa melalui selatan (via Ngawi), melalui tengah (via Jombang) maupun melalui jalur utara (via Gresik). Namun, pada perjalanan ini kami putuskan melalui jalur tengah. Turun dari tol Jombang, dan menuju Tuban melalui Babat, Lamongan.

Baca Juga :  Empat DCT Dicoret

Sewaktu berangkat, kami menghitung total waktu tempuhnya adalah 6 jam. Di sekitar jalur sebelum Babat, Lamongan, kami sempat melihat kendaraan di depan kami dengan pelat nomor K 141 KU. Saya hapal. Itu adalah kendaraan milik KH Mustofa Bisri. Ulama asal Rembang yang kesohor itu. Keinginan untuk bisa bertemu Gus Mus untuk sekadar bersalaman, menjadikan kami terus mengikuti di belakangnya. Sepanjang perjalanan. Mbuntut istilahnya.

Masuk wilayah Tuban, kendaraan kami sempat mendahului. Memastikan bahwa di dalamnya benar-benar ditumpangi kiai kharismatik tersebut. Benar saja. Sang kiai ada di dalamnya, namun tengah terlelap. Akhirnya kami simpulkan upaya untuk bisa sungkem, sepertinya urung terjadi. Hingga akhirnya mbuntut itu pun kami akhiri.

Berangkat dengan laju perlahan karena mbuntut itu kami tempuh selama enam jam. Pada saat pulang ke Pacitan, kami menempuh jalur yang sama. Tentunya kecepatannya juga stabil, bahkan cenderung lebih cepat. Tidak seperti saat mbuntut ketika berangkat. Dengan jeda istirahat yang hampir sama. Tetapi, perjalanan pulang ini justru lebih lama. Berapa? Delapan jam! (*)

 

Tulisan ke-66/Edisi 23-29 Oktober 2023

Berita Terkait

Rekapitulasi Kabupaten
Rekapitulasi Kecamatan
Akhirnya 14 Februari 2024
Masa Tenang
Kesiapan Hadapi PHPU
Pelantikan 13.020 KPPS
Asistensi Produk Hukum
Libatkan 200 Masyarakat

Berita Terkait

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:10 WIB

Rekapitulasi Kabupaten

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:08 WIB

Rekapitulasi Kecamatan

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:08 WIB

Akhirnya 14 Februari 2024

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:05 WIB

Masa Tenang

Minggu, 17 Maret 2024 - 15:04 WIB

Kesiapan Hadapi PHPU

Sabtu, 16 Maret 2024 - 03:09 WIB

Pelantikan 13.020 KPPS

Sabtu, 16 Maret 2024 - 03:05 WIB

Asistensi Produk Hukum

Sabtu, 16 Maret 2024 - 03:02 WIB

Libatkan 200 Masyarakat

Berita Terbaru

Semarakkan Hari Buruh, Bupati Sugiri ikut senam massal di alun-alun Ponorogo Minggu (5/5) pagi. (Foto/Istimewa).

Daerah

Bupati Sugiri Sancoko Semarakan Hari Buruh Internasional

Minggu, 5 Mei 2024 - 17:36 WIB