LINTAS7.NET, MAGETAN – Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) menyambangi Lanud Iswahjudi, Senin (7/12/2020).
Kedatangan tim BPK RI yang dipimpin Sudarmono Sulistyadi diterima Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra di ruang rapat Mako Lanud Iswahjudi saat acara Entry Briefing.
Kedatangan tim BPK RI di Lanud Iswahjudi ini akan melaksanakan pemeriksaan terinci atas kinerja Pemeliharaan dan Perawatan Pesawat Terbang (Harwatpesbang) pada kurun waktu tahun 2018 sampai dengan semester I tahun 2020.
Danlanud Iswahjudi mengatakan, pemeriksaan yang akan dilakukan oleh tim dari BPK RI ini merupakan bagian dari fungsi manajemen, dengan tujuan untuk melihat, mendeteksi dan mencegah terjadinya penyimpangan serta penurunan kinerja organisasi sedini mungkin, khususnya dalam bidang Harwatpesbang yang diselenggarakan di Lanud Iswahjudi dan Depohar 80.
“Keberadaan tim BPK RI pada saat ini menjadi sangat strategis dalam rangka mewujudkan tertib keuangan dan tertib administrasi di lingkungan Lanud Iswahjudi dan Insub, khususnya dalam bidang pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang pada kurun waktu 2018 sampai dengan semester I tahun 2020 ini,” tutur Marsma Iko.
Sementara, Ketua Tim BPK RI Sudarmono menyampaikan, tujuan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh timnya tersebut untuk mengecek kesiapan alutsista TNI AU yang dioperasionalkan di Lanud Iswahjudi.
“Selain kesiapan alutsista, tim BPK RI juga akan melakukan pemeriksaan dengan sasaran kemampuan personil, suku cadang pesawat termasuk mekanisme dan regulasi yang berkaitan dengan Harwatpesbang,” imbuhnya.
Selama melaksanakan tugasnya di Lanud Iswahjudi dan Depohar 80, tim BPK RI didampingi oleh pejabat dari Itjenau, Letkol Adm Arifin Mukhlis dan Disadaau, Kapten Kal Widi.
Entry briefing juga dihadiri sejumlah pejabat Lanud Iswahjudi dan Depohar 80. Di antaranya Danwing 3, Kadislog dan Danskatek 042 Lanud Iswahjudi. Sementara dari Depohar 80 dihadiri oleh Kadisren, Kadisdalkual dan Kadisbin. (penlanudiwj/ant/red)