Bupati Magetan Kawal Kasus 21 Ijazah Salah

- Jurnalis

Rabu, 13 Maret 2019 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAGETAN – Kabar 21 lembar Ijazah siswa lulusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Unggulan Tahun 2018 yang dikembalikan ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan akhirnya sampai ke telinga Bupati Magetan, Suprawoto.

Bupati yang akrab disapa Kang Woto ini mengaku mendukung penuh upaya investigasi yang dilakukan Dikpora untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kalau saya praduga tak bersalah saja, karena kesalahan itu manusiawi, sepanjang itu tidak disengaja. Tapi kalau disengaja harus diberikan sanksi sesuai ketentuannya,” ungkap Kang Woto kepada Lintas7.net, Rabu (13/3/2019).

Baca Juga :  Lagi, Petani di Ngawi Meninggal Tersengat Listrik Jebakan Tikus

Suprawoto menjelaskan, faktor kesalahan yang tidak disengaja bisa saja terjadi dalam peristiwa itu. Kesalahan input data dan juga salah merumuskan bisa membuat semua ijazah salah.

“Kalau kesalahan itu pasti tidak lazim, tapi siapa tahu yang bersangkutan tidak paham, atau salah rumus,” ujarnya.

Orang nomor satu di Pemkab Magetan ini memastikan akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas. Bila ditemukan unsur kesengajaan, Pemkab Magetan akan segera menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.

“Pasti akan kita pantau, bila ada unsur kesengajaan harus diberikan sanksi berdasarkan ketentuannya dari ringan, sedang dan berat. Tergantung faktor yang meringankan dan memberatkan,” ujar Bupati.

Baca Juga :  PIA Ardhya Garini Bakorcab Madiun Adakan Ceramah Virtual

Diberitakan sebelumnya, dunia pendidikan di Kabupaten Magetan dihebohkan dengan dikembalikannya 21 ijazah alumni SDN Unggulan Magetan tahun 2018 karena dinilai janggal oleh pihak sekolah.

Nilai yang ada di ijazah dianggap jauh berbeda dengan Sertifikat Hasil Ujian (SHU). Kepala Dikpora Magetan juga mengakui kesalahan tersebut dan saat ini sedang melakukan investigasi bagaimana peristiwa itu bisa terjadi. (ton/ant)

Berita Terkait

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat
SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025
Festival Olahraga Pendidikan dan Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024, Bupati Berharap Muncul Atlet Muda Berprestasi
Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan
Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas
Kecelakaan Maut di Madiun, Dua Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Polisi 
Daop 7 Angkat Bicara Soal Kecelakaan KA Argo Semeru vs Suzuki Carry di Madiun 
Kredit Mobil Angsuran 20 Juta, Andalkan Penghasilan Dari Aplikasi Penghasil Dolar Berujung “RUNGKAT”

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 13:38 WIB

Tradisi Ronthek Gugah Sahur Kembali Bergema di Pacitan dengan Pengamanan Ketat

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:39 WIB

SMAN Taruna Angkasa Raih Medali Emas di Ajang Inovasi Global GYIIF 2025

Kamis, 25 Juli 2024 - 11:34 WIB

Festival Olahraga Pendidikan dan Kejuaraan Tarkam Kemenpora 2024, Bupati Berharap Muncul Atlet Muda Berprestasi

Jumat, 31 Mei 2024 - 08:32 WIB

Temui Demonstran, Ketua KPU Pacitan Klarifikasi Tentang Launching Pilkada Pacitan

Kamis, 16 Mei 2024 - 22:15 WIB

Grand Max Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Kertosono, Satu Tewas

Berita Terbaru