LINTAS7.NET, PONOROGO- Tujuh pendonor darah asal Kabupaten Ponorogo bersiap terbang ke Jakarta. Mereka dijadwalkan menerima penghargaan Satya Lencana donor darah 100 kali dari Presiden Joko Widodo.
Sebelum berangkat, mereka pamit kepada Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, untuk memohon dukungan dan doa restu. Para pendonor dinilai telah berdedikasi tinggi dalam aksi kemanusiaan.
“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu para pendonor darah sukarela 100 kali ini,” ungkap Luhur Karsanto, Ketua PMI Kabupaten Ponorogo Sabtu, (27/07/2024).
“Kepada para pendonor, saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas dedikasi dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama manusia. Selama kurang lebih 40 tahun, bapak/ibu telah dengan ikhlas dan tanpa pamrih menyumbangkan darahnya untuk menolong mereka yang membutuhkan,” tambahnya.
Para pendonor yang akan menerima penghargaan dari Presiden Jokowi adalah Moh Agus Suryani (52 tahun) yang telah mendonorkan darah 124 kali.
Kemudian, Moh Sugianto (53 tahun), pendonor darah 117 kali. Puguh Santoso (60 tahun), pendonor darah 125 kali. Muhammad Imam Basory (54 tahun), yang mendonorkan darah 126 kali. Trimo (63 tahun), pendonor 110 kali serta Gurto Jumeno (62 tahun), pendonor 112 kali dan Hariyono (55 tahun), pendonor 13 kali.
“Perjalanan panjang dan perjuangan bapak/ibu dalam mendonorkan darah selama 40 tahun ini patut diacungi jempol. Hal ini merupakan bukti nyata bahwa kita semua dapat bersatu dalam kemanusiaan dan menolong sesama tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan,” tegas Luhur.
Bupati Sugiri Sancoko juga menyampaikan rasa bangga dan salut kepada para pendonor. Mereka istiqomah mendonorkan darah setiap 2-3 bulan selama puluhan tahun.
Bupati menilai para pendonor sudah berkorban untuk menyelamatkan nyawa orang lain. Dedikasi dan semangat yang tidak gampang, tidak sembarang orang mampu melakukannya.
“Oleh karena itu, saya pribadi sangat salut dan berterima kasih. Semoga tumbuh generasi yang punya hati seperti Bapak Ibu, generasi penerus yang berjiwa mulia, yang mampu menginspirasi generasi muda untuk berbuat kebaikan. Kebersamaan dalam menolong sesama adalah hal yang paling mendasar dan penting,” kata Bupati Sugiri.
Bupati mendoakan yang terbaik bagi para pendonor darah. Dia berharap keteladanan 7 orang pendonor ini bisa menginspirasi masyarakat secara luas.
“Mudah-mudahan anak-anak dan cucu kita kelak mampu meneladani kebaikan yang dilakukan Bapak Ibu. Semoga kisah inspiratif ini dapat disiarkan di banyak media, bukan untuk riak atau pamer, tetapi agar anak-anak kita bisa meneladani hal baik yang dilakukan oleh para senior,” tandas Bupati Sugiri.
Pemkab Ponorogo berharap perjalanan mereka ke Jakarta mendapat kelancaran dan mereka semua bisa menerima penghargaan dengan sukses. (Ct/Adv).