LINTAS7.NET,PACITAN- Festival budaya kembali digelar di Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Kali ini event budaya khas warga Desa Sidomulyo bertajuk Festival Arak Deres ke-2 yang berlangsung selama dua hari pada 19-20 Oktober 2024. Berbagai atraksi kesenian yang disajikan menarik perhatian masyarakat luas. Satu diantaranya adalah prosesi inti Arak Deres yang mencuri perhatian pada Minggu (20/10).
Prosesi dimulai dari iring-iringan penderes lengkap dengan peralatan menyadap nira kelapa. Tak hanya lelaki, kaum hawa pun turut dalam arak-arakan menuju lapangan desa. Kondisi hujan tak sedikitpun menuyurutkan semangat para penderes. Bahkan, sebagian menunjukkan keahlian memanjat pohon kelapa sekaligus mengambil nira kelapa.
Kondisi pohon kelapa yang licin akibat hujan, tak menyurutkan atraksi penyadapan nira. Hasil sadapan kemudian dikumpulkan dalam satu wadah untuk diolah menjadi gula merah. Menyadap nira kelapa bukanlah pekerjaan mudah. Perlu nyali dan keahlian khusus untuk mendapatkan cairan bening sebagai bahan baku gula merah. Apalagi, penyadapan nira dilakukan pada puncak ketinggian pohon kelapa.
Resiko tinggi harus dihadapi para penderes nira semata demi terpenuhinya kebutuhan hidup. Dari kisah kehidupan turun temurun inilah lahir Festival Arak Deres Desa Sidmomulyo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan.
“Sebagian besar penduduk di desa kami merupakan penderes nila kelapa. Aktivitas deres ini sudah jadi budaya yang diwariskan secara turun temurun,” kata Makhrus Ali, Kades Sidomulyo di lokasi festival pada Minggu (20/10).
Festival Arak Deres telah jadi identitas masyarakat Desa Sidomulyo, Kebonagung. Dari aktifitas deres ini, masyarakat bisa mencukupi kebutuhan hidup.
“Penderes adalah profesi mulia, warga bisa menyekolahkan anak dan memenuhi kebutuhan lainnya. Harapan kami, melalui event ini, potensi dan produk lokal desa diharapkan bisa terus berkembang dan lebih dikenal secara luas,” ujar Udin Wahyudi, Camat Kebonagung di lokasi.
Festival Arak Deres jilid dua berlangsung lebih meriah. Banyak seniman lokal maupun luar Pacitan yang turut menyemarakkan pagelaran tahunan ini. Melalui event ini, produk lokal Desa Sidomulyo makin dikenal luas. Selain itu, perekonomian masyarakat bisa tumbuh dan berkembang lebih baik ke depannya. (red/adv).