Solidaritas Nasional, Puluhan Honorer K2 Ngawi Berangkat Jakarta

- Jurnalis

Jumat, 2 November 2018 - 23:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

30 tenaga honorer kategori dua (K2) asal Ngawi berangkat ke Istana Presiden Jakarta (foto siaga indonesia)

30 tenaga honorer kategori dua (K2) asal Ngawi berangkat ke Istana Presiden Jakarta (foto siaga indonesia)

SINAR NGAWI™ Ngawi-Setidaknya 30 tenaga honorer kategori dua (K2) asal Ngawi, Jawa Timur nekat datang ke Jakarta guna mengadukan nasib setelah gagal menjadi aparat sipil negara (ASN). Didik Kuntono Koordinator aksi mengatakan bahwa bersama rekan-rekan yang terbentur aturan batasan usia akan menggelar aksi di depan istana dan DPR RI bersama ribuan K2 se-Indonesia.

“Hari ini (29/10) kami para K2 khususnya berusia 35 tahun ke atas akan ke Jakarta bergabung dengan rekan-rekan K2 lainya mendesak pemerintah segera menerbitkan PP itu,” terang dia.

Baca Juga :  Mandulnya Wisata Ngawi, Investor Ataukah Regulasinya ?

Tambahnya, puluhan tenaga K2 berangkat sekitar pukul 10.00 WIB, (29/10), dari halaman GOR Bung Hatta Ngawi menggunakan satu armada bus.

Aksi yang dituntut agar pemerintah pusat melalui DPR RI segera menerbitkan peraturan pemerintah (PP) sebagai payung hukum terhadap pengangkatan mereka menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Dia benarkan, pada CPNS 2018 ini dirinya tidak bisa berbuat banyak setelah terbitnya Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018.

Baca Juga :  Harry Tjahjono: Kerukunan Sosial Terancam oleh Hoaks, Ujaran Kebencian dan Polarisasi Politik.

Dalam aturan itu disebutkan, untuk bisa mengikuti CPNS maksimal usia 35 tahun. Satu-satunya solusi yang dijanjikan pemerintah mereka akan disalurkan menjadi tenaga P3K di daerah.

“Pemerintah pusat harus memperhatikan nasib-nasib kami ini yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri sebagai guru. Jangan sampai kami-kami ini hanya dijanjikan terus namun tidak berujung pangkal,” pungkasnya.

Berita Terkait

Hasil Panen Tahun ini Di Prediksi Meningkat Dua Puluh Persen Setelah Petani Menggunakan Pupuk Organik Eco Farming
Mandulnya Wisata Ngawi, Investor Ataukah Regulasinya ?
Harry Tjahjono: Kerukunan Sosial Terancam oleh Hoaks, Ujaran Kebencian dan Polarisasi Politik.
Menelisik Peta Politik Ngawi Jemput 45 Kursi
Program Baru di SDNU Islamiyah: Belajar Cukur!

Berita Terkait

Sabtu, 20 Februari 2021 - 12:52 WIB

Hasil Panen Tahun ini Di Prediksi Meningkat Dua Puluh Persen Setelah Petani Menggunakan Pupuk Organik Eco Farming

Jumat, 22 Februari 2019 - 18:48 WIB

Mandulnya Wisata Ngawi, Investor Ataukah Regulasinya ?

Minggu, 10 Februari 2019 - 00:40 WIB

Harry Tjahjono: Kerukunan Sosial Terancam oleh Hoaks, Ujaran Kebencian dan Polarisasi Politik.

Selasa, 5 Februari 2019 - 00:08 WIB

Menelisik Peta Politik Ngawi Jemput 45 Kursi

Sabtu, 3 November 2018 - 08:18 WIB

Program Baru di SDNU Islamiyah: Belajar Cukur!

Jumat, 2 November 2018 - 23:15 WIB

Solidaritas Nasional, Puluhan Honorer K2 Ngawi Berangkat Jakarta

Berita Terbaru

Opini

Antara Perekonomian dan Peningkatan Partisipasi Pemilih

Senin, 18 Mar 2024 - 19:00 WIB

Headline

Ratusan Warga Pacitan Serbu Pasar Murah

Minggu, 17 Mar 2024 - 16:12 WIB

Headline

Bangunan Mirip Masjid Nabawi Berdiri Megah di Pacitan

Minggu, 17 Mar 2024 - 15:54 WIB