Foto : Sarasehan PT Petrokimia Gresik bersama asosiasi distributor pupuk Indonesia dan mitra petroganik, di ruang rapat Mbah Djoe resort, Magetan, Rabu (17/03/2021).
LINTAS7.NET, MAGETAN – Sebagai wujud komitmen menjamin kebutuhan petani di sepanjang masa tanam tahun 2021, PT Petrokimia Gresik telah mengalokasikan sedikitnya 15 ribu ton pupuk non subsidi untuk wilayah kerja Kabupaten Bojonegoro, Ngawi, Magetan (BNM), serta Kabupaten Pacitan, Ponorogo, Madiun (PAPOMA).
Komitmen tersebut ditegaskan kembali dalam sarasehan antara PT Petrokimia Gresik bersama asosiasi distributor pupuk Indonesia dan mitra petroganik, di ruang rapat Mbah Djoe resort, Magetan, Rabu (17/03/2021).
Selain itu, sarasehan yang diadakan oleh para distributor pupuk anggota Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia dan Mitra Petroganik PT Petrokimia Gresik di wilayah BNM dan PAPOMA tersebut juga menegaskan komitmen untuk menyeragamkan harga jual pupuk non subsidi di tahun 2021. Terutama disaat musim tanam tiba.
Forum rembuk antar distributor pupuk yang pertama kali digelar selama awal tahun 2021 ini dihadiri Direktur PT. Tribumi Bersatu, Bambang Setyawan beserta Direksinya Sugeng Irianto, dan Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Pertrokimia Gresik wilayah kerja Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo dan Madiun M. Fajar Ismail, dan SPDP Petrokimia Gresik wilayah kerja Bojonegoro, Ngawi dan Magetan, Sigit Cahyono.
Kegiatan yang menjadi ajang komunikasi dan diskusi asosiasi distributor pupuk di wilayah penyangga pangan pokok di sektor barat dan selatan provinsi Jawa Timur ini diapresiasi Direktur PT Tribumi Bersatu Bambang Setyawan.
Menurut Bambang, kekompakan para distributor di daerah merupakan satu komitmen bersama demi mewujudkan kesejahteraan para petani.
“Kami selaku distributor utama Phonska Plus sangat mengapresiasi kekompakan para distributor pupuk, sebagai komitmen untuk melangkah bersama demi kesejahteraan petani,” ungkapnya.
Sementara, M. Fajar Ismail selaku Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Pertrokimia Gresik Wilayah kerja Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo dan Madiun dan Sigit Cahyono selaku SPDP Petrokimia Gresik wilayah kerja Bojonegoro, Ngawi, dan Magetan, Jawa Timur berharap dapat menjadi sinergi antara Petrokimia Gresik dengan para distributor dalam mempertahankan kepercayaan petani terhadap penyediaan dan penjualan produk Petrokimia Gresik.
“Tahun 2020 kita di BNM dan PAPOMA menjadi percontohan nasional dalam pelayanan terhadap petani, mulai dari penyediaan, penyaluran dan jaminan kualitas produk, semoga kedepan sinergitas ini semakin baik,” kata M. Fajar Ismail Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) Pertrokimia Gresik Wilayah kerja Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Pacitan, Ponorogo dan Madiun.
Di tempat yang sama, Sigit Cahyono selaku SPDP Petrokimia Gresik wilayah kerja Bojonegoro, Ngawi dan Magetan, Jawa Timur menambahkan, carut marut harga pupuk non subsidi harus dihindari, terutama pada saat musim tanam tiba. Harga pupuk harus disepakati agar tidak terjadi saling menjatuhkan di antara para distributor atau penyalur pupuk di daerah.
“Kita harus hindari carut marutnya harga, kita sepakati agar kios yang satu dengan yang lain tidak saling jatuh menjatuhkan, terutama untuk produk NPK Phonska Plus untuk memanjakan para petani,” ujar Sigit Cahyono. (ant/red)