LINTAS7.NET, PONOROGO- Dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, Rumah Sakit Hardjono Ponorogo terus berbenah. Pun, dengan penambahan fasilitas layanan kesehatan.
Kini RSH mempunyai lima fasilitas baru yang diresmikan Bupati Sugiri Sancoko pada Kamis (8/8/2024). Fasilitas anyar meliputi gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) terpadu, Cath lab atau kateterisasi jantung, kantor menejemen, instalasi dialisis, dan gudang.
“5 fasilitas terbaru ini menjadi bukti pembenahan dan peningkatan standard pelayanan di rumah sakit milik daerah,” kata Yunus Mahatma, Direktur RSH Ponorogo.
Mahatma menambahkan untuk layanan Hemodialysis disiapkan 50 mesin cuci darah. Ini sebagai antisipasi besarnya antrian pasien. Terlebih, RSH kini menjadi jujukan pasien cucu darah warga Jawa Timur dan Jawa Tengah di wilayah Barat.
“Kita juga membuka layanan cuci darah mandiri melalui layanan Continuous Ambulatory Peritonial Dialysis (CAPD) atau cuci darah lewat perut pasien, dimana RSH menjadi satu dari 4 rumah sakit di Jatim yang dilisensi oleh Dinkes Jatim,” ungkapnya.
Fasilitas IGD diakui mantan Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan sebagai yang terbesar dan terkomplit dari RSUD di 505 kabupaten tingkat nasional.
“Jadi IGD terpadu ini terbesar dan terkomplit nasional untuk RSUD tingkat kabupaten. Karena ada ruangan operasi, ada ruang intermediate, ada ruang kegawatan obsentrik, ada ronsen, CT-scan, lab,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku kagum dengan perubahan wajah dan tata kelola pelayanan RSH di tangan dr Yunus Mahatma. Ini bukti RSH serius bertransformasi menjadi rumah sakit rujukan pasien. Khusunya tersedianya layanan Kateterisasi jantung di RSH.
“Rumah sakit ini komplit sekarang, ada IGD terpadu, jadi dioperasi disini di rawat disini jadi tidak pindah-pindah. Begitu juga adanya Cath lab, juga membantu bagi orang yang memiliki permasalahan dengan jantungnya tidak usah jauh-jauh disini saja. Kedepan akan kita cover pakai BPJS,” tegas bupati.
Sugiri menambahkan, guna melengkapi fasilitas di RSH, dalam waktu dekat pihaknya juga meminta kepada menejemen untuk membuka layanan Magnetic resonance imaging (MRI), serta Pelayanan DSA (Digital Subtraction Angiography).
“Saya pingin kedepan itu semua dilengkapi agar rumah sakit kita semakin lengkap,” pungkasnya. (Ct/Adv).