Poles Kecantikan Kota, Pemkot Madiun Tambah RTH

- Jurnalis

Kamis, 31 Januari 2019 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MADIUN – Jumlah ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Madiun bakal bertambah dari 52 menjadi 59. Pada tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berencana membangun tujuh fasilitas itu kembali di wilayahnya.

Ketujuh fasilitas itu meliputi RTH Nusa Penida, RTH Makam Kelapa Sari, RTH Tlogo Mas, RTH monumen TGP, RTH Taman Lingkungan Asabri Selo, RTH Jalan Adisucipto dan Jalan Kapten Saputro, dan RTH Jalan Cokrobasonto Kuncen.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto, mengatakan pembangunan RTH baru itu untuk menambah kecantikan kota sekaligus menekan pemanasan global.

“Juga menyediakan tempat untuk refreshing dan edukasi bagi warga,” kata Soeko, Rabu (30/1/2019).

Baca Juga :  Kang Giri Serahkan Petikan SK Puluhan Kepala Sekolah SD dan SMP di Ponorogo

RTH sebagai sarana refreshing, ia menjelaskan, dapat digunakan warga untuk berolahraga. Selain itu, fasilitas itu dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran tentang beragam varietas tanaman. “Juga untuk belajar tentang pahlawan nasional seperti yang disediakan di Taman Obor,’’ ujar dia kepada infomadiunraya.com.

Taman Obor yang berada di Jalan S.Parman, Kelurahan Ombo-Ombo, Kecamatan Kartoharjo dulunya dikenal dengan Monumen Perjuangan 1945. Di lokasi itu juga terpasang plakat Pahlawan Nasional, seperti Mohamad Yamin, Dr. Sutomo, dan Ki Hajar Dewantara.

RTH yang fungsinya sebagai sarana edukasi akan dibuat satu paket, misalnya antara Taman Obor dengan RTH Monumen TGP (Tentara Genie Pelajar) yang bakal dibangun tahun ini. Lokasinya di Jalan Diponegoro atau tepatnya di monumen TGP yang saat ini sudah ada.

Baca Juga :  Hirup Gas Beracun, Dua Petani di Ngawi Tewas

“Kegunaannya diharapkan multifungsi. Selain untuk keindahan, penghijauan juga sebagai sarana edukasi sejarah, ekologi, dan refreshing,” Soeko menjelaskan.

Dalam pengembangan RTH, Soeko menyatakan bahwa pihaknya bebeberapa kali melakukan studi banding ke sejumah kota seperti Surabaya. Hasilnya, Pemkot Madiun juga akan menanam bunga Tabebuya. Bunga yang banyak ditanam di Surabaya tersebut memang kerap menjadi perhatian saat mekar lantaran bentuknya yang seperti Sakura. (ant/imr)

 

 

Berita Terkait

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa
Dinkes Pacitan Imbau Masyarakat Terapkan PHBS untuk Cegah Pneumonia pada Anak
Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung
Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari
Kemeriahan Minggu Sehat di Kawedanan Kecamatan Ngadirojo
Akhir Pencarian Wawan, Terduga Pelaku Pembunuhan di Arjosari Ditemukan di Sungai Gading
Merawat Sungai Menjaga Peradaban, Festival Resik Kali 2025 di Pacitan Menyatu dengan Alam dan Budaya
BKAD Pringkuku Gelar Rakor Peningkatan Kapasitas BPD, Dorong Sinergi dan Tata Kelola Desa yang Lebih Baik
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 22:34 WIB

TMMD Ke-126 di Pacitan Resmi Dibuka: Sinergi TNI, Pemda dan Masyarakat untuk Membangun Desa

Selasa, 7 Oktober 2025 - 04:32 WIB

Dinkes Pacitan Imbau Masyarakat Terapkan PHBS untuk Cegah Pneumonia pada Anak

Selasa, 30 September 2025 - 15:11 WIB

Tingkatkan Hasil Produksi Tembakau, Pemkab Bangun Sumur Bor di Kecamatan Punung

Senin, 29 September 2025 - 19:08 WIB

Libatkan Partisipasi Masyarakat, Musyawarah Tahunan Sepakati Arah Pembangunan Desa Kebonsari

Minggu, 28 September 2025 - 16:23 WIB

Kemeriahan Minggu Sehat di Kawedanan Kecamatan Ngadirojo

Berita Terbaru