NGAWI – Fahri Dwi Wibisono bocah balita berusia 4 tahun kini kondisinya mulai membaik setelah menjalani perawatan intensif di Klinik Asy Syifa Pojok, Desa Jambangan, Kecamatan Paron, Ngawi.
Korban yang merupakan anak bungsu pasangan Subagiyo – Jumirah warga Dusun Gandu, Desa Jambangan, Kecamatan Paron ini terlihat mulai bisa bermain diruang perawatan. Sesekali menangis ketika petugas medis membersihkan kulitnya yang melempuh dengan cairan anti biotik.
Menurut Rahayu Zulaikah dokter umum yang merawat Fahri dari hari pertama perawatan pada Jum’at pekan lalu, (01/03/2019), sampai memasuki hari ke lima kondisinya berangsur membaik. Tidak ada tanda-tanda infeksi maupun panas serta demam sehingga pemulihan luka terbakar dengan cara normal.
“Luka bakarnya ada disekitar dada, wajah dan kedua tanganya secara keseluruhan mencapai 20 persen. Sejak awal terus kita berikan cairan untuk mencegah dehidrasi melalui infus mengingat lukanya terbakar,” ungkap dr Rahayu Zulaikah, Selasa, (05/03/2019).
Menurut Subagiyo terbakarnya anaknya itu lantaran tersulut api tungku tambal ban ketika minyaknya tumpah. Seketika api membakar korban, namun beruntung Fahri langsung dilarikan ke medis terdekat. (en*)